Firman Utina Usaha Temukan Kembali Performa Terbaiknya

Add caption

Pasca menjalani operasi lutut pada akhir Januari lalu, gelandang Sriwijaya FC Firman Utina getol untuk kembali menemukan performa terbaiknya.

Meski masih dihadang rasa trauma, tapi Kapten timnas Indonesia itu optimistis dapat kembali seperti semula.

"Biasalah, jika atlet baru sembuh dari cedera parah pasti akan menyisakan sedikit trauma. Tapi, seiring dengan waktu lama kelamaan akan hilang sendiri. Sementara ini, untuk jaga-jaga saya masih menggunakan pelindung di lutut," kata Firman di Palembang, Kamis (24/3).

Firman mengaku masih trauma dengan benturan meskipun lutut kirinya telah dinyatakan pulih setelah menjalani operasi.

"Masih ada trauma jika jatuh atau berbenturan dengan pemain lain. Saya sedang berusaha keras untuk menghilangkannya, supaya dapat mengeluarkan performa asli saat turun di lapangan," ujar dia.
  
Menurut dia, trauma tersebut sebagai dampak dari cedera parah yang dialaminya saat membela Indonesia pada Piala AFF 2011.
 
Untuk itu, Firman mengaku berterima kasih dengan pelatih Ivan Kolev yang mengerti akan kondisi yang menimpanya itu dengan tidak memainkan dalam dua babak sekaligus.
  
Pada laga melawan Persipura di Palembang, Rabu (23/3), yang merupakan debut pertama Firman pasca menjalani operasi, Kolev menurunkannya pada menit ke-71.
  
"Kolev mengerti bahwa saya butuh adaptasi karena sudah lama istirahat. Dia juga tahu bahwa kaki saya belum bisa dipaksa untuk bermain ngotot. Laga lawan Persipura juga telah mengobati rasa kangen saya untuk merumput," kata Firman.

Namun, dia melanjutkan, seiring waktu dirinya yakin dapat kembali menemukan penampilan terbaiknya.
  
"Dalam sepakbola, terkena cedera adalah hal yang lumrah. Yang terpenting adalah bagaimana usaha seorang pesepakbola untuk kembali ke performa asli setelah cedera, karena itu adalah tugas kami sebagai pemain profesional yang ditutut untuk memberikan yang terbaik terhadap klub," ujar pesepakbola asal Manado ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar