‘Okto’ Maniani kembali berulah di Timnas U-23

Add caption

Persoalan pemain masih tak menjauh dari tim nasional (timnas) U-23 Indonesia yang berlaga di Pra-Olimpiade 2012. Selain cedera, persoalan indisipliner punggawa skuad muda Merah Putih jadi masalah pelik.


Menuju laga leg kedua Pra-Olimpiade 2012 di Asghabat, Turkmenistan, 18 pemain menjadi kekuatan pasukan Alfred Riedl. Rombongan timnas U-23 akan berangkat hari ini. Tapi, sehari menjelang keberangkatan, masalah indisipliner pemain terjadi lagi. Gelandang Sriwijaya FC (SFC) Oktovianus ‘Okto’ Maniani kembali berulah.

Okto mangkir dari latihan Sabtu (5/3) pagi, meski belum diketahui secara pasti latar belakangnya. Okto sebelumnya sempat kabur dari camplatihan timnas, 28 Januari lalu. Mendapat tekanan dari manajemen, Okto akhirnya menyusul SFC di Papua yang akan menghadapi Persipura Jayapura. Potensi pembekuan status di timnas U-21 sebelumnya mengancam Okto.

Namun, posisi mantan pilar Persitara Jakarta Utara itu tetap aman setelah Riedl memberi ampun. Tapi, kali ini sikap sang arsitek tampaknya akan berbeda.

”Kami kecewa dengan sikap Okto, karena tidak hadir di lapangan tanpa konfirmasi. Tadi (kemarin) saat sarapan dia masih ada. Sanksi tetap diberlakukan meski kondisi tim sulit,” kata Riedl, kemarin.

Berbagai problem memang terus membayangi skuad muda Merah Putih. Bukan hanya teknis, timnas sebelumnya sempat bermasalah dengan pendanaan. Sempat berkembang wacana gaji Riedl belum diberikan, termasuk revisi uang saku pemain Rp300.000 per pekan. Yongki Aribowo dkk sebelumnya dijanjikan uang saku Rp500.000 per hari.

”Tim sebenarnya tetap membutuhkan tenaga Okto. Tapi, semuanya akan dilihat sesuai situasi yang ada. Ada atau tanpa Okto, tim harus fight,” tandas pelatih asal Austria tersebut.

Ancaman pembekuan status untuk kedua kali menunggu Okto. Sebelumnya vonis pencoretan diberikan kepada pilar Persipura Jayapura Titus Bonai, Selasa (1/3). Tibo, sapaan Titus, dipulangkan lantaran menenggak minuman keras. Mabuk-mabukan pertama dilakukannya saat timnas U-21 melakukan uji coba di Hong Kong yang berakhir 4-1, 9 Februari lalu. Sikap buruk tersebut terus berlanjut di Jakarta.

Sehari sebelum vonis Tibo diberikan, timnas U-21 mengeliminasi pemain Perseman Manokwari Nasution Karubaba. Pemain ini enggan kembali ke timnas karena masalah keluarga.

”Status Okto sampai sore ini (kemarin) sedang dibicarakan. Dia belum pasti akan diberangkatkan, bahkan terancam dicoret. Kalau sampai dicoret, Okto tidak punya peluang kembali mengikuti TC timnas untuk agenda berikutnya. Kami harus bersikap tegas,” ujar Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif.

Iman menambahkan, timnas tidak akan menyertakan gelandang Arema FC Dendi Santoso pada leg kedua. Sebab, pemain ini belum terbebas dari belitan cedera engkel.

Skuad muda Merah Putih juga batal menurunkan pilar asing calon naturalisasi. Para pemain seperti Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, Joey Suk, dan Stefano Lilipaly belum bisa membela Indonesia. Sebab, paspor lokal mereka tidak keluar sesuai deadline, Rabu (2/3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar