 |
| Add caption |
Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura harus puas bermain imbang tanpa gol dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu [23/3].
Tambahan satu poin ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi nilai 27. Sriwijaya menggusur Persiwa Wamena dengan keunggulan selisih gol, dan Arema Indonesia dengan perbedaan satu angka.
Sedangkan hasil imbang dari Sriwijaya ini tidak membuat posisi Persipura di puncak klasemen goyah. Tim Mutiara Hitam mengumpulkan 39 poin, dan terpaut tujuh angka dari Persija Jakarta.
Sriwijaya FC dan Persipura mengawali laga dengan lamban. Permainan agresif yang diperlihatkan dalam beberapa pertandingan sebelumnya tidak tampak di laga tadi. Akibatnya, tidak terlalu banyak peluang yang diperoleh kedua tim.
Kendati demikian, Persipura mampu tampil lebih baik dibandingkan Sriwijaya. Hanya saja, pertahanan solid yang dikembangkan tuan rumah membuat anak asuh Jacksen F Tiago itu mengalami kesulitan menembus lini belakang lawan.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=144343?area=2l&pos=2&ord=144343"></script>
Sriwijaya baru mulai bangkit selepas laga berjalan 30 menit. Serangan yang dibangun dari sayap beberapa kali mampu menembus pertahanan tim tamu. Pada menit ke-37, Sriwijaya FC mendapat peluang untuk unggul lebih dulu.
Namun bola tendangan Supardi yang menyambut umpan dari Kayamba Gumbs dari sisi kanan pertahanan Persipura membentur mistar gawang Yoo Jae-Hoon. Skor kacamata itu bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Sriwijaya FC tampil lebih agresif untuk memberikan tekanan ke pertahanan Persipura. Namun serangan itu mudah dipatahkan barisan belakang Persipura yang bermain solid.
Jacksen kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah variasi serangan dengan memasukkan Lukas Mandowen dan menarik keluar Titus Bonai. Kehadiran pemain muda itu membuat daya dobrak Persipura kembali muncul.
Sriwijaya FC mulai mengendurkan serangan, karena mewaspadai serangan balik yang dikembangkan Persipura. Walau kedua tim mendapatkan sejumlah peluang, namun skor imbang tanpa gol tidak berubah hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Tambahan satu poin ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi nilai 27. Sriwijaya menggusur Persiwa Wamena dengan keunggulan selisih gol, dan Arema Indonesia dengan perbedaan satu angka.
Sedangkan hasil imbang dari Sriwijaya ini tidak membuat posisi Persipura di puncak klasemen goyah. Tim Mutiara Hitam mengumpulkan 39 poin, dan terpaut tujuh angka dari Persija Jakarta.
Sriwijaya FC dan Persipura mengawali laga dengan lamban. Permainan agresif yang diperlihatkan dalam beberapa pertandingan sebelumnya tidak tampak di laga tadi. Akibatnya, tidak terlalu banyak peluang yang diperoleh kedua tim.
Kendati demikian, Persipura mampu tampil lebih baik dibandingkan Sriwijaya. Hanya saja, pertahanan solid yang dikembangkan tuan rumah membuat anak asuh Jacksen F Tiago itu mengalami kesulitan menembus lini belakang lawan.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=144343?area=2l&pos=2&ord=144343"></script>
Sriwijaya baru mulai bangkit selepas laga berjalan 30 menit. Serangan yang dibangun dari sayap beberapa kali mampu menembus pertahanan tim tamu. Pada menit ke-37, Sriwijaya FC mendapat peluang untuk unggul lebih dulu.
Namun bola tendangan Supardi yang menyambut umpan dari Kayamba Gumbs dari sisi kanan pertahanan Persipura membentur mistar gawang Yoo Jae-Hoon. Skor kacamata itu bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Sriwijaya FC tampil lebih agresif untuk memberikan tekanan ke pertahanan Persipura. Namun serangan itu mudah dipatahkan barisan belakang Persipura yang bermain solid.
Jacksen kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah variasi serangan dengan memasukkan Lukas Mandowen dan menarik keluar Titus Bonai. Kehadiran pemain muda itu membuat daya dobrak Persipura kembali muncul.
Sriwijaya FC mulai mengendurkan serangan, karena mewaspadai serangan balik yang dikembangkan Persipura. Walau kedua tim mendapatkan sejumlah peluang, namun skor imbang tanpa gol tidak berubah hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar