ISL : Sriwijaya FC (3) vs (1) Persisam

Add caption

Sriwijaya FC menempel Arema Indonesia setelah meraih kemenangan 3-1 atas Persisam Putra Samarinda dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabut [9/4].

Raihan tiga angka ini tidak membuat posisi Sriwijaya FC mengalami perubahan. Tim Laskar Wong Kito yang mengumpulkan poin 31 tetap
berada di peringkat keenam. Koleksi angka Sriwijaya FC sama dengan Arema Indonesia yang berada satu tangga di atasnya, namun kalah selisih gol.

Sebaliknya, walau menelan kekalahan, posisi Persisam di peringkat keeempat juga tidak mengalami perubahan. Hanya saja, tim Elang Borneo yang mengumpulkan nilai 32 berpeluang disalip Arema bila mampu mengalahkan Persija Jakarta, Minggu [10/4].

Bermain di kandang, Sriwijaya FC menerapkan permainan agresif sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Sedangkan upaya Persisam untuk mengimbangi permainan agresif tuan rumah menemui kegagalan, dan dipaksa lebih memperkuat barisan pertahanan.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=349192?area=2l&pos=2&ord=349192"></script>

Upaya Sriwijaya FC untuk unggul lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-30. Ponaryo Astaman berhasil menjebol gawang Agung Prasetyo setelah menyambut umpan Jajang Mulyana.

Tertinggal satu gol, Persisam berusaha menyamakan kedudukan. Namun mereka menemui kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Peluang sempat diperoleh melaluo Ronald Fagundes, namun dapat digagalkan kiper Ferry Rotinsulu.

Keputusan itu mengundang risiko di barisan belakang Persisam. Sriwijaya FC berhasil menggandakan keunggulannya di menit ke-34 melalui Jajang Mulyana setelah mendapat umpan matang dari M Ridwan. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Sriwijaya FC tidak mengurangi tekanannya ke pertahanan Persisam. Sedangkan tim tamu mulai bisa memperbaiki performanya untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Serangan balik yang dikembangkan Persisam pun akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan dari tuan rumah. Julio Lopez memaksa Ferry memungut bola dari jalanya di menit ke-58 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Sriwijaya FC hasil sepak pojok Fandi Mochtar.

Tersentak dengan gol itu, Sriwijaya FC meningkatkan intensitas serangannya untuk menjebol gawang lawan. Namun, tim besutan Ivan Kolev ini membentur tembok kokoh Persisam, sehingga gagal memperbesar keunggulannya.

Menjelang pertandingan berakhir, Sriwijaya berhasil memperbesar keunggulan sekaligus menutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar