Add caption |
Kapten Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs sangat mewaspadai semangat balas dendam tim tuan rumah Song Lam Nghe An yang bakal menjadi lawan pada laga Piala AFC di Vinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/4). Maklum saja, tim ini sempat dipermalukan saat bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, (13/4).
Adalah Kayamba dan Budi Sudarsono yang menjadi pahlawan kemenangan "Laskar Wong Kito" dengan sama-sama mengoleksi satu gol pada pertandingan itu.
"Mereka (Song Lam Nghe An, red) pasti berkeinginan membalas kekalahan di Palembang. Ini yang harus benar-benar diwaspadai," ujar Kayamba yang dihubungi GOAL.com Indonesia dari Palembang.
Pesepakbola asal St Kitt & Nevis (Amerika Utara) ini, memprediksi para pemain Song Lam Nghe An akan memanfaatkan secara maksimal keuntungan bermain di kadang sendiri.
"Bermain dihadapan pendukung sendiri akan membuat semangat pemain Song Lam Nghe An berlipat. Sebagai tim tamu, kita tidak boleh kalah sebelum bertanding," ujar pemain terbaik Piala Indonesia tahun lalu ini.
Menurut Kayamba, pengalamannya menghadapi tim asal Vietnam ketika melawan Becamex Binh Doung musim 2010 lalu dapat dijadikan acuan untuk mengetahui tife permainan Song Lam Nghe An.
"SFC pernah mengalahkan Becamex dengan skor 1-0 di Jakabaring. Namun SFC kalah 1-2 di kandang Becamex pada leg keduanya. Kalau bisa, hal ini tidak terulang lagi. Biarpun bermain dikadang lawan harus tetap fight," ujar dia.
Sebagai pemain, reputasi Gumbs sebagai juru gedor SFC belum tergantikan, Musim 2009/2010 lalu, ia mengoleksi 14 gol di ajang Liga Super Indonesia dan 6 gol di Asian Football Confederation (AFC). Sementara pada ajang Piala Indonesia, meraup 9 gol.
Kayamba juga berhasil menjebol gawang tim-tim besar Asia, seperti saat SFC mengalahkan TSW Pegasus 2-1 pada 15 Maret lalu.
"Mereka (Song Lam Nghe An, red) pasti berkeinginan membalas kekalahan di Palembang. Ini yang harus benar-benar diwaspadai," ujar Kayamba yang dihubungi GOAL.com Indonesia dari Palembang.
Pesepakbola asal St Kitt & Nevis (Amerika Utara) ini, memprediksi para pemain Song Lam Nghe An akan memanfaatkan secara maksimal keuntungan bermain di kadang sendiri.
"Bermain dihadapan pendukung sendiri akan membuat semangat pemain Song Lam Nghe An berlipat. Sebagai tim tamu, kita tidak boleh kalah sebelum bertanding," ujar pemain terbaik Piala Indonesia tahun lalu ini.
Menurut Kayamba, pengalamannya menghadapi tim asal Vietnam ketika melawan Becamex Binh Doung musim 2010 lalu dapat dijadikan acuan untuk mengetahui tife permainan Song Lam Nghe An.
"SFC pernah mengalahkan Becamex dengan skor 1-0 di Jakabaring. Namun SFC kalah 1-2 di kandang Becamex pada leg keduanya. Kalau bisa, hal ini tidak terulang lagi. Biarpun bermain dikadang lawan harus tetap fight," ujar dia.
Sebagai pemain, reputasi Gumbs sebagai juru gedor SFC belum tergantikan, Musim 2009/2010 lalu, ia mengoleksi 14 gol di ajang Liga Super Indonesia dan 6 gol di Asian Football Confederation (AFC). Sementara pada ajang Piala Indonesia, meraup 9 gol.
Kayamba juga berhasil menjebol gawang tim-tim besar Asia, seperti saat SFC mengalahkan TSW Pegasus 2-1 pada 15 Maret lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar