![]() |
Add caption |
Singa Mania kelompok suporter Sriwijaya FC genab berusia 6 tahun, (5/5) nanti. Karena itu mereka butuh kado manis sebuah kemenangan dari tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
Hasil positif tim Bumi Sriwijaya saat menghadapi tuan rumah VB Sport (Maladewa), pada laga AFC Cup Rabu (4/5) nanti tidak hanya penting bagi skuad Sriwijaya FC untuk mengamankan peluang lolos ke babak
Hasil positif tim Bumi Sriwijaya saat menghadapi tuan rumah VB Sport (Maladewa), pada laga AFC Cup Rabu (4/5) nanti tidak hanya penting bagi skuad Sriwijaya FC untuk mengamankan peluang lolos ke babak
16 besar AFC Cup, namun juga bernilai ganda bagi kelompok suporter Singa Mania.
“Oleh karena itu, kami sangat menginginkan kemenangan sebagai kado terindah ultah kami nanti,” ujar ketua umum Singa Mania, Deddy Pranata kemarin (2/5).
Beragam kegiatan sendiri telah dipersiapkan untuk memperingati hari jadi kelompok suporter yang setia mendukung Sriwijaya FC dari tribun utara stadion Jakabaring ini. “Semuanya dibalut dalam nuansa kesederhanaan, karena memang tahun ini Singa Mania cukup mendapat ujian dalam mendukung SFC. Namun kami pastikan tidak akan mengurangi makna dan khitah suporter sesungguhnya,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan sendiri akan dimulai dari pembacaan yassin bersama di salah satu korwil dan diikuti bakti sosial lainnya. “Kita juga akan mengadakan turnamen futsal antar korwil, selain itu karena kami suporter, maka acara puncaknya tetap akan kami laksanakan di stadion saat mendukung SFC,” tambahnya.
Singa sebenarnya ingin mengelar pesta di stadion Jakabaring pas hari jadi. Namun karena di bulan ini, Sriwijaya hanya miliki dua laga kandang melawan TSW Pegasus (11/5) dan Persija Jakarta (29/5), maka Singa Mania memutuskan akan menggelar perayaan tersebut saat laga ISL melawan tim dari ibukota tersebut.
“Pertimbangannya karena saat lawan Pegasus berlangsung di hari kerja, sementara laga melawan Persija akan dilaksanakan di hari Minggu, kemungkinan seluruh anggota kami bisa hadir. Selain itu, kehadiran Jakmania sebagai salah satu sahabat Singa Mania juga menjadi pertimbangan lainnya,” urainya.
Diharapkannya, momen peringatan ultah Singa Mania ini dapat menjadikan mereka lebih dewasa dalam memberikan support kepada tim kesayangan masyarakat Sumsel ini. “Kedepan kami akan membenahi sistem organisasi kami, kemudian menciptakan kelompok suporter modern yang loyal, militan dan mandiri bagi SFC. Untuk tahun ini kami memilih Unity, Respect & Freedom sebagai tema peringatan,” pungkasnya
“Oleh karena itu, kami sangat menginginkan kemenangan sebagai kado terindah ultah kami nanti,” ujar ketua umum Singa Mania, Deddy Pranata kemarin (2/5).
Beragam kegiatan sendiri telah dipersiapkan untuk memperingati hari jadi kelompok suporter yang setia mendukung Sriwijaya FC dari tribun utara stadion Jakabaring ini. “Semuanya dibalut dalam nuansa kesederhanaan, karena memang tahun ini Singa Mania cukup mendapat ujian dalam mendukung SFC. Namun kami pastikan tidak akan mengurangi makna dan khitah suporter sesungguhnya,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan sendiri akan dimulai dari pembacaan yassin bersama di salah satu korwil dan diikuti bakti sosial lainnya. “Kita juga akan mengadakan turnamen futsal antar korwil, selain itu karena kami suporter, maka acara puncaknya tetap akan kami laksanakan di stadion saat mendukung SFC,” tambahnya.
Singa sebenarnya ingin mengelar pesta di stadion Jakabaring pas hari jadi. Namun karena di bulan ini, Sriwijaya hanya miliki dua laga kandang melawan TSW Pegasus (11/5) dan Persija Jakarta (29/5), maka Singa Mania memutuskan akan menggelar perayaan tersebut saat laga ISL melawan tim dari ibukota tersebut.
“Pertimbangannya karena saat lawan Pegasus berlangsung di hari kerja, sementara laga melawan Persija akan dilaksanakan di hari Minggu, kemungkinan seluruh anggota kami bisa hadir. Selain itu, kehadiran Jakmania sebagai salah satu sahabat Singa Mania juga menjadi pertimbangan lainnya,” urainya.
Diharapkannya, momen peringatan ultah Singa Mania ini dapat menjadikan mereka lebih dewasa dalam memberikan support kepada tim kesayangan masyarakat Sumsel ini. “Kedepan kami akan membenahi sistem organisasi kami, kemudian menciptakan kelompok suporter modern yang loyal, militan dan mandiri bagi SFC. Untuk tahun ini kami memilih Unity, Respect & Freedom sebagai tema peringatan,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar