![]() |
Add caption |
Pelatih PSPS Pekan Baru Abdurahman Gurning mengeluarkan kecaman kepada Sriwijaya FC yang telah mencetak dua gol dari titik penalti. Berkat dua gol itu, Laskar Wong Kito berhasil unggul 2-1 dari Askar Betuah pada laga Super Liga di Palembang, Rabu (1/5).
"Sriwijaya FC seharusnya malu karena dua golnya tercipta semua dari penalti. Kalau Sriwijaya adalah tim saya, maka sangat malu sekali," kata Gurning.
"Sriwijaya FC seharusnya malu karena dua golnya tercipta semua dari penalti. Kalau Sriwijaya adalah tim saya, maka sangat malu sekali," kata Gurning.
Meskipun kesal, tapi Gurning tidak langsung mengecam kepemimpinan wasit Jerry Ellie.
"Secara keseluruhan kepemimpinan wasit bagus, tapi memang ada yang dirasa tidak wajar terutama mengenai hadiah penalti yang kedua. Berdasarkan penilaian saya, Thierry Gathuessy terjatuh sendiri karena menginjak bola bukan karena dijegal," ujar dia.
Gurning pun tidak terlalu terkejut dengan keadaan ini karena sudah memprediksi sejak awal.
"Saya sudah mengingatkan kepada pemain untuk tidak melakukan pengawalan terlalu ketat kepada pemain Sriwijaya saat di kotak penalti. Saya mengharuskan pemain agar menjaga jangan sampai pemain Sriwijaya masuk ke kotak terlarang. Tapi, tetap saja terjadi penalti," ujar mantan pelatih PS Palembang ini.
"Secara keseluruhan kepemimpinan wasit bagus, tapi memang ada yang dirasa tidak wajar terutama mengenai hadiah penalti yang kedua. Berdasarkan penilaian saya, Thierry Gathuessy terjatuh sendiri karena menginjak bola bukan karena dijegal," ujar dia.
Gurning pun tidak terlalu terkejut dengan keadaan ini karena sudah memprediksi sejak awal.
"Saya sudah mengingatkan kepada pemain untuk tidak melakukan pengawalan terlalu ketat kepada pemain Sriwijaya saat di kotak penalti. Saya mengharuskan pemain agar menjaga jangan sampai pemain Sriwijaya masuk ke kotak terlarang. Tapi, tetap saja terjadi penalti," ujar mantan pelatih PS Palembang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar