![]() |
Add caption |
Persijap Jepara kembali gagal menuai angka penuh setelah harus puas bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu [11/6] malam WIB.
Dengan hasil itu, maka Persijap belum pernah meraih kemenangan di enam laga terakhirnya. Terakhir kali tim Laskar Kalimanyat mendapatkan kemenangan adalah saat mengalahkan Deltras Sidoarjo 2-1 pada 7 April lalu.
Dengan hasil itu, maka Persijap belum pernah meraih kemenangan di enam laga terakhirnya. Terakhir kali tim Laskar Kalimanyat mendapatkan kemenangan adalah saat mengalahkan Deltras Sidoarjo 2-1 pada 7 April lalu.
Raihan satu angka ini tidak mengubah posisi Persijap di peringkat ke-14 klasemen sementara. Tim besutan Suimin Diharja itu mengumpulkan poin 27. Koleki nilai Persijap sama dengan Pelita Jaya Karawang yang berada satu tangga di atasnya, namun kalah selisih gol.
Sedangkan bagi Sriwijaya, hasil imbang membuat mereka menggeser Persisam Samarinda dari peringkat kelima. Walau sama-sama mengumpulkan poin 42, tim Laskar Wong Kito unggul selisih gol.
Bermain di hadapan sekitar 6.000 penonton, Persijap dan Sriwijaya memperagakan permainan terbuka. Kendati demikian, tim tamu mampu mengendalikan permainan lebih baik.
Walau mempunyai peluang lebih bagus dibandingkan Persijap, para pemain Sriwijaya FC membuang peluang tersebut dengan percuma. Penyelesaian akhir yang buruk membuat tim besutan Ivan Kolev itu gagal mencetak gol.
Kebuntuan Sriwijaya FC baru terpecahkan pada menit ke-43. Budi Sudarsono yang lolos dari jebakan off-side melepaskan tendangan keras untuk memaksa kiper Danang Wihatmoko memungut bola dari jalanya.
Kendali permainan di babak kedua dipegang tuan rumah. Tertinggal satu gol membuat Persijap meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Sriwijaya FC. Namun kecemerlangan kiper Ferry Rotinsulu membuat peluang Persijap yang diperoleh melalui Anam Sahrul dan Jose Sebastian menjadi mentah.
Publik di Stadion Gelora Bumi Kartini akhirnya bersorak kegirangan setelah striker muda Riski Novriansyah berhasil menjebol gawang Ferry pada menit ke-76 usai menyambut umpan yang dilepaskan Jose Sebastian.
Di waktu tersisa, Persijap dan Sriwijaya FC tetap memberikan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing. Namun ketangguhan kiper kedua tim membuat peluang yang diperoleh dapat dimentahkan. Skor 1-1 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Sedangkan bagi Sriwijaya, hasil imbang membuat mereka menggeser Persisam Samarinda dari peringkat kelima. Walau sama-sama mengumpulkan poin 42, tim Laskar Wong Kito unggul selisih gol.
Bermain di hadapan sekitar 6.000 penonton, Persijap dan Sriwijaya memperagakan permainan terbuka. Kendati demikian, tim tamu mampu mengendalikan permainan lebih baik.
Walau mempunyai peluang lebih bagus dibandingkan Persijap, para pemain Sriwijaya FC membuang peluang tersebut dengan percuma. Penyelesaian akhir yang buruk membuat tim besutan Ivan Kolev itu gagal mencetak gol.
Kebuntuan Sriwijaya FC baru terpecahkan pada menit ke-43. Budi Sudarsono yang lolos dari jebakan off-side melepaskan tendangan keras untuk memaksa kiper Danang Wihatmoko memungut bola dari jalanya.
Kendali permainan di babak kedua dipegang tuan rumah. Tertinggal satu gol membuat Persijap meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Sriwijaya FC. Namun kecemerlangan kiper Ferry Rotinsulu membuat peluang Persijap yang diperoleh melalui Anam Sahrul dan Jose Sebastian menjadi mentah.
Publik di Stadion Gelora Bumi Kartini akhirnya bersorak kegirangan setelah striker muda Riski Novriansyah berhasil menjebol gawang Ferry pada menit ke-76 usai menyambut umpan yang dilepaskan Jose Sebastian.
Di waktu tersisa, Persijap dan Sriwijaya FC tetap memberikan tekanan ke pertahanan lawan masing-masing. Namun ketangguhan kiper kedua tim membuat peluang yang diperoleh dapat dimentahkan. Skor 1-1 ini bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar