 |
| Add caption |
Meskipun kompetisi belum berakhir karena masih menyisakan beberapa laga lagi, namun isu mengenai penggantian pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev telah menyeruak kepermukaan. Hal ini menjadi pembicaraan hangat dalam situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter sejak beberapa hari terakhir.
"Kami telah mengetahui mengenai permintaan para fans agar mengganti pelatih Ivan Kolev pada musim depan melalui facebook dan twitter. Sementara ini, kami hanya bisa menampung saran tersebut," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Sabtu.
Menurut Hendri reaksi dari para pencinta Sriwijaya FC itu terbilang wajar sebagai bentuk kecintaan terhadap klub.
"Wajar-wajar saja para pendukung memberikan saran ke manajemen, nanti jika memungkinkan akan dibuat suatu forum terbuka yang dihadiri oleh manajemen, pemain, suporter, dan sponsor," ujar dia.
Dia menambahkan, manajemen Sriwijaya FC sementara ini fokus membawa tim mengakhiri kompetisi dengan finish pada peringkat tiga besar sehingga tidak mau menggangu konsentrasi tim.
"Masalah penggantian pelatih nanti dulu, sekarang fokus untuk menyelesaikan kompetisi," kata dia.
Hasil buruk yang diperoleh pada musim ini ditengarai sebagai penyebab utamanya.
Maklum saja, Sriwijaya FC yang telah menjelma sebagai kekuatan baru persepakbolaan nasional dipastikan tanpa gelar pada musim ini.
Padahal, target pada musim ini menjuarai kompetisi liga domestik Superliga dan masuk dalam empat besar AFC Cup.
Saat ini, Laskar Wong Kito masih terdampar pada peringkat enam klasemen sementara dan berjuang keras untuk finish pada peringkat tiga pada akhir kompetisi.
Menurut Hendri reaksi dari para pencinta Sriwijaya FC itu terbilang wajar sebagai bentuk kecintaan terhadap klub.
"Wajar-wajar saja para pendukung memberikan saran ke manajemen, nanti jika memungkinkan akan dibuat suatu forum terbuka yang dihadiri oleh manajemen, pemain, suporter, dan sponsor," ujar dia.
Dia menambahkan, manajemen Sriwijaya FC sementara ini fokus membawa tim mengakhiri kompetisi dengan finish pada peringkat tiga besar sehingga tidak mau menggangu konsentrasi tim.
"Masalah penggantian pelatih nanti dulu, sekarang fokus untuk menyelesaikan kompetisi," kata dia.
Hasil buruk yang diperoleh pada musim ini ditengarai sebagai penyebab utamanya.
Maklum saja, Sriwijaya FC yang telah menjelma sebagai kekuatan baru persepakbolaan nasional dipastikan tanpa gelar pada musim ini.
Padahal, target pada musim ini menjuarai kompetisi liga domestik Superliga dan masuk dalam empat besar AFC Cup.
Saat ini, Laskar Wong Kito masih terdampar pada peringkat enam klasemen sementara dan berjuang keras untuk finish pada peringkat tiga pada akhir kompetisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar