![]() |
Add caption |
Sriwijaya Football Club (SFC) mendepak gelandang Kim Yong Hee asal Korea Selatan dari skuad tim, setelah dinilai tidak mampu memberikan performa terbaik sejak bergabung pada paruh musim 2010-2011.
"Kim tidak akan dipakai Sriwijaya FC pada musim depan. Dia akan kembali ke negaranya, Selasa (21/6)," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin di Palembang, Senin.
Menurut dia, Kim menjadi pemain pertama yang dinyatakan secara resmi dikeluarkan dari tim, sedangkan pemain lain akan diumumkan pada 25 Juni mendatang.
"Kim tidak akan dipakai Sriwijaya FC pada musim depan. Dia akan kembali ke negaranya, Selasa (21/6)," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin di Palembang, Senin.
Menurut dia, Kim menjadi pemain pertama yang dinyatakan secara resmi dikeluarkan dari tim, sedangkan pemain lain akan diumumkan pada 25 Juni mendatang.
"Pada tanggal 25 Juni nanti, baru akan diumumkan semua ke publik, siapa pemain yang akan dipertahankan dan didepak. Begitu juga dengan nama pelatih Sriwijaya FC yang baru," ujarnya.
Namun Hendri menjanjikan tidak banyak pemain yang bakal dilepas, mengingat manajemen klub telah memutuskan hanya akan melakukan perombakan sebanyak 20 persen.
"Sesuai dengan keputusan manajemen, musim depan hanya ada 20 persen pemain yang diganti. Selebihnya, tetap dipertahankan. Keadaan ini berbeda dengan musim lalu yang melakukan perombakan pemain sebanyak 80 persen," kata dia.
Menurut Hendri, manajemen klub telah mengantongi beberapa nama pemain yang akan dipertahankan dan dilepas musim depan.
Hanya saja, manajemen telah sepakat akan mengumumkan pada 25 Juni nanti.
"Meskipun sudah ada gambaran, tapi manajemen tidak akan buka suara. Komitmen kami adalah pada tanggal 25 Juni nanti," tuturnya.
Meskipun hari untuk menentukan nasib pemain telah ditetapkan, tapi kontrak akan tetap berjalan hingga Agustus 2011, kata Hendri.
"Sesuai dengan perjanjian bahwa kontrak berakhir pada Agustus 2011. Artinya tim tetap akan memenuhi kewajiban hingga bulan Agustus nanti, termasuk pemberian hak gaji bulanan," ujar dia.
Hendri menerangkan, rata-rata klub di Indonesia mengontrak pemain hingga bulan Agustus untuk menyesuaikan jadwal dengan kompetisi Piala Indonesia.
Namun, seiring dengan kisruh yang terjadi pada PSSI, kompetisi itu tampaknya batal digelar.
"Artinya Sriwijaya FC akan rugi hingga Rp1,2 miliar untuk membayar gaji pemain. Tapi, kami tidak mempermasalahkan itu, karena itu sudah ada pada draf kontrak. Hanya saja, mereka tetap memiliki kewajiban jika saja klub membutuhkan hingga Agustus nanti, seperti untuk promosi atau laga persahabatan," katanya.
Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Persela Lamongan di Palembang, Minggu (19/6), para pemain SFC diliburkan karena tidak memiliki agenda pertandingan lagi.
"Memang mereka diizinkan pulang ke daerah masing-masing, tapi jika dibutuhkan harus segera kembali ke Palembang karena kontrak berakhir pada Agustus 2011," kata Hendri.
Namun Hendri menjanjikan tidak banyak pemain yang bakal dilepas, mengingat manajemen klub telah memutuskan hanya akan melakukan perombakan sebanyak 20 persen.
"Sesuai dengan keputusan manajemen, musim depan hanya ada 20 persen pemain yang diganti. Selebihnya, tetap dipertahankan. Keadaan ini berbeda dengan musim lalu yang melakukan perombakan pemain sebanyak 80 persen," kata dia.
Menurut Hendri, manajemen klub telah mengantongi beberapa nama pemain yang akan dipertahankan dan dilepas musim depan.
Hanya saja, manajemen telah sepakat akan mengumumkan pada 25 Juni nanti.
"Meskipun sudah ada gambaran, tapi manajemen tidak akan buka suara. Komitmen kami adalah pada tanggal 25 Juni nanti," tuturnya.
Meskipun hari untuk menentukan nasib pemain telah ditetapkan, tapi kontrak akan tetap berjalan hingga Agustus 2011, kata Hendri.
"Sesuai dengan perjanjian bahwa kontrak berakhir pada Agustus 2011. Artinya tim tetap akan memenuhi kewajiban hingga bulan Agustus nanti, termasuk pemberian hak gaji bulanan," ujar dia.
Hendri menerangkan, rata-rata klub di Indonesia mengontrak pemain hingga bulan Agustus untuk menyesuaikan jadwal dengan kompetisi Piala Indonesia.
Namun, seiring dengan kisruh yang terjadi pada PSSI, kompetisi itu tampaknya batal digelar.
"Artinya Sriwijaya FC akan rugi hingga Rp1,2 miliar untuk membayar gaji pemain. Tapi, kami tidak mempermasalahkan itu, karena itu sudah ada pada draf kontrak. Hanya saja, mereka tetap memiliki kewajiban jika saja klub membutuhkan hingga Agustus nanti, seperti untuk promosi atau laga persahabatan," katanya.
Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Persela Lamongan di Palembang, Minggu (19/6), para pemain SFC diliburkan karena tidak memiliki agenda pertandingan lagi.
"Memang mereka diizinkan pulang ke daerah masing-masing, tapi jika dibutuhkan harus segera kembali ke Palembang karena kontrak berakhir pada Agustus 2011," kata Hendri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar