 |
| Add caption |
Manajemen Sriwijaya FC bukan tanpa alasan memadukan Keith Kayamba Gumbs dan Kashartadi sebagai pelatih musim depan.
Menjadikan keduanya pelatih musim depan membuat manajemen SFC dapat menghemat dana sekitar Rp1,5 miliar.
"Suatu jumlah yang cukup besar, di saat tidak ada lagi bantuan APBD," kata direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Selasa (12/7).
Menjadikan keduanya pelatih musim depan membuat manajemen SFC dapat menghemat dana sekitar Rp1,5 miliar.
"Suatu jumlah yang cukup besar, di saat tidak ada lagi bantuan APBD," kata direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Selasa (12/7).
Maklum saja, manajemen SFC tidak perlu mengeluarkan dana untuk membayar jasa seorang pelatih asing seperti agen pemain dan pelatih, membayar biaya sewa rumah, sewa kendaraan, biaya makan keluarga pelatih, kitas, dan lain sebagainya.
"Karena Kayamba dan Kashartadi adalah bagian tim musim lalu, maka kami tidak membutuhkan lagi jasa agen untuk menjadikan mereka pelatih. Kami hanya butuh menaikkan pangkat mereka, Kayamba dari pemain menjadi pelatih, sementara Kas dari asisten pelatih menjadi pelatih," terang dia.
"Karena Kayamba dan Kashartadi adalah bagian tim musim lalu, maka kami tidak membutuhkan lagi jasa agen untuk menjadikan mereka pelatih. Kami hanya butuh menaikkan pangkat mereka, Kayamba dari pemain menjadi pelatih, sementara Kas dari asisten pelatih menjadi pelatih," terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar