![]() |
Add caption |
Tak kuat menahan respon negatif dari masyarakat Sumatra Selatan pasca menyatakan tidak mau membantu pendanaan Sriwijaya FC, akhirnya membuat manajemen PT Semen Baturaja angkat bicara.
Melalui kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat PT Semen Baturaja, M. Syahreza, dinyatakan, PT Semen Baturaja akan membantu pendanaan Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi 2011/12.
Melalui kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat PT Semen Baturaja, M. Syahreza, dinyatakan, PT Semen Baturaja akan membantu pendanaan Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi 2011/12.
"Kami tidak menyangka respon demikian tinggi dari masyarakat mengenai apa saja yang berkaitan dengan SFC, setelah kami pantau di facebook dan twitter. Untuk itu, kami tegaskan tidak benar jika PT Semen Baturaja tidak peduli dengan SFC. Kami akan membantu pendanaan SFC tapi disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," ujar Syahreza di Palembang, Kamis (4/8).
Sebelumnya, melalui direktur PT Semen Baturaja Pamuji Raharja diketahui, PT Semen Baturaja tidak dapat mengalokasikan dana CSR-nya ke Sriwijaya FC mengingat tidak masuk dalam kategori.
Sriwijaya FC yang berlaga pada liga profesional dipandang tidak layak mendapatkan kucuran dana CSR yang sifatnya bantuan.
"Yang perlu diketahui masyarakat, PT Semen tidak dapat membantu pendanaan dalam jumlah besar seperti halnya PT Pusri atau Pertamina karena keuntungan perusahaan kami relatif kecil yakni Rp200 miliar dari 1,2 ton produksi semen," tukas dia.
Sebelumnya, melalui direktur PT Semen Baturaja Pamuji Raharja diketahui, PT Semen Baturaja tidak dapat mengalokasikan dana CSR-nya ke Sriwijaya FC mengingat tidak masuk dalam kategori.
Sriwijaya FC yang berlaga pada liga profesional dipandang tidak layak mendapatkan kucuran dana CSR yang sifatnya bantuan.
"Yang perlu diketahui masyarakat, PT Semen tidak dapat membantu pendanaan dalam jumlah besar seperti halnya PT Pusri atau Pertamina karena keuntungan perusahaan kami relatif kecil yakni Rp200 miliar dari 1,2 ton produksi semen," tukas dia.
"Sehingga CSR PT Semen hanya Rp3,5 miliar dan harus dibagi di tiga pabrik yang ditempatkan di Baturaja, Palembang, dan Lampung. Namun, hingga kini kami belum menerima proposal dari SFC sehingga belum bisa menentukan besaran bantuan. Tapi, yang jelas jika menggunakan dana CSR, sudah diketahui gambarannya yakni tidak akan mencapai Rp1 miliar," tutup dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar