![]() |
Add caption |
Pernyataan gelandang Persipura Jayapura Zah Rahan yang mengaku tidak pernah menghubungi manajemen Sriwijaya FC membuat berang Direktur Tenik klub itu Hendri Zainuddin.
Hendri pun menyatakan memiliki bukti berupa sms dan bbm messenger dari pemain asal Liberia itu.
Hendri pun menyatakan memiliki bukti berupa sms dan bbm messenger dari pemain asal Liberia itu.
"Saya ada bukti sms dan bbm-nya. Zah pertama kali menghubungi saat saya menghadiri perayaan ulangtahun Direktur Keuangan Augie Bunjamin. Malahan, Zah bilang mendapat nomor hp saya dari Kayamba karena sudah tidak menyimpan lagi," kata Hendri di Palembang, Rabu.
Menurut dia, dalam hubungan telekomunikasi itu, Zah meminta bergabung kembali dengan Sriwijaya FC.
"Malahan Zah sempat bicara langsung dengan Augie dan menyatakan ingin dikontrak dua musim sekaligus dengan nilai Rp2,5 miliar," tukas dia.
Namun, manajemen SFC memberikan penjelasan bahwa kuota asing sudah penuh karena telah memiliki Kayamba, Thierry Gathuessy dan Alberto Goncalves (kala itu sudah deal).
"Malahan kami dapat info dari Zah bahwa Beto masih diinginkan oleh Persipura. Zah bilang, berat bagi Sriwijaya FC dapatkan Beto. Namun, karena yakin dapatkan Beto, maka kami pun anggap bujukan Zah sebagai angin lalu," tutur dia.
"Terakhir, Zah menghubungi pada Senin (22/8) pukul 08.30 dan mengirimkan nomor rekening serta minta dibelikan playstation. Kami pun sudah mengerti maksud dari Zah," tambah dia.
Namun, dengan pernyataan Zah itu, walhasil membuat manajemen Sriwijaya FC kecewa.
"Malahan Zah sempat bicara langsung dengan Augie dan menyatakan ingin dikontrak dua musim sekaligus dengan nilai Rp2,5 miliar," tukas dia.
Namun, manajemen SFC memberikan penjelasan bahwa kuota asing sudah penuh karena telah memiliki Kayamba, Thierry Gathuessy dan Alberto Goncalves (kala itu sudah deal).
"Malahan kami dapat info dari Zah bahwa Beto masih diinginkan oleh Persipura. Zah bilang, berat bagi Sriwijaya FC dapatkan Beto. Namun, karena yakin dapatkan Beto, maka kami pun anggap bujukan Zah sebagai angin lalu," tutur dia.
"Terakhir, Zah menghubungi pada Senin (22/8) pukul 08.30 dan mengirimkan nomor rekening serta minta dibelikan playstation. Kami pun sudah mengerti maksud dari Zah," tambah dia.
Namun, dengan pernyataan Zah itu, walhasil membuat manajemen Sriwijaya FC kecewa.
"Apalagi Zah sudah bicara seperti itu. Seharusnya dia tidak perlu bantah, sehingga membuat manajemen SFC yang terkesan berbohong," imbuh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar