![]() |
Add caption |
"Pada prinsipnya di Sriwijaya FC tidak ada seleksi pemain. Pemain yang ingin bergabung datang ke Palembang atas keinginan sendiri dan bukan undangan dari manajemen klub. Kami pun menerima karena memang masih ada beberapa tempat yang kosong," ujar Kas Hartadi di Palembang, Kamis (8/9).
Hal serupa telah diterapkan pada Jejen Zainal Abidin (mantan pemain Pelita Jaya), Qiskil (mantan striker Persik Kediri) dan Suryo Agung (sprinter nasional yang ingin beralih profesi menjadi pemain bola).
"Kami memberikan kesempatan kepada Suryo Agung karena reputasinya sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara. Kemudian Jejen hanya satu hari di Palembang dan besok telah kembali ke Jakarta karena tidak lolos, sementara Qiskil masih dipertimbangkan," tandas Kas.
Formasi Sriwijaya FC untuk musim depan telah terpenuhi dengan jumlah 25 pemain. Jika pun ditambah hanya untuk posisi pelapis sehingga total skuad berjumlah 30 orang.
"Jika mau menambah pemain masih bisa, tapi untuk skuad inti semuanya sudah beres," ucap mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian ini.
"Kami memberikan kesempatan kepada Suryo Agung karena reputasinya sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara. Kemudian Jejen hanya satu hari di Palembang dan besok telah kembali ke Jakarta karena tidak lolos, sementara Qiskil masih dipertimbangkan," tandas Kas.
Formasi Sriwijaya FC untuk musim depan telah terpenuhi dengan jumlah 25 pemain. Jika pun ditambah hanya untuk posisi pelapis sehingga total skuad berjumlah 30 orang.
"Jika mau menambah pemain masih bisa, tapi untuk skuad inti semuanya sudah beres," ucap mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar