![]() |
Add caption |
Sriwijaya FC semakin memberikan sinyal kuat untuk tetap mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) ketimbang Indonesian Premier League (IPL) versi PSSI. Rencananya, ISL akan kembali dikelola oleh PT Liga Indonesia, dan akan menggelar kompetisi mulai 1 Desember 2011 mendatang.
Sriwijaya FC bersama 13 klub lainnya yang berasal dari kompetisi Liga Indonesia musim lalu, sepakat untuk tetap menjalankan kompetisi di ISL karena dinilai sesuai dengan kongres di Bali dan Statuta PSSI.
Sriwijaya FC bersama 13 klub lainnya yang berasal dari kompetisi Liga Indonesia musim lalu, sepakat untuk tetap menjalankan kompetisi di ISL karena dinilai sesuai dengan kongres di Bali dan Statuta PSSI.
Direktur teknik SFC mengungkapkan bahwa Sriwijaya FC sudah mendapat jatah kick off pembuka ISL. "Jadwal laga perdana Sriwijaya FC main di ISL pada tanggal 1 Desember nanti melawan Persib Bandung," ungkap Hendri Zainuddin.
Pemilihan Persib Bandung sebagai tim pembuka juga cukup mengejutkan. Mengingat tim berjuluk Maung Bandung ini sudah lebih dulu menjadi tim pembuka IPL melawan Semen Padang pada 15 Oktober lalu.
Keputusan ini semakin memperkuat eksistensi yang menolak Indonesian Premier League (IPL). Seperti diketahui sebelumnya, PT Liga Indonesia masih dianggap merupakan pengelola resmi Liga Indonesia merujuk kepada hasil kongres PSSI. Sementara PSSI dengan format IPL diubah ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo hanya melalui rapat Exco.
"Kami hanya mencoba mengikui aturan main yang sesuai dengan hasil kongres dan statuta yang ada. Tidak lebih hanya untuk turut membuat sepakbola nasional yang profesional," tegas Hendri lagi.
Pemilihan Persib Bandung sebagai tim pembuka juga cukup mengejutkan. Mengingat tim berjuluk Maung Bandung ini sudah lebih dulu menjadi tim pembuka IPL melawan Semen Padang pada 15 Oktober lalu.
Keputusan ini semakin memperkuat eksistensi yang menolak Indonesian Premier League (IPL). Seperti diketahui sebelumnya, PT Liga Indonesia masih dianggap merupakan pengelola resmi Liga Indonesia merujuk kepada hasil kongres PSSI. Sementara PSSI dengan format IPL diubah ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo hanya melalui rapat Exco.
"Kami hanya mencoba mengikui aturan main yang sesuai dengan hasil kongres dan statuta yang ada. Tidak lebih hanya untuk turut membuat sepakbola nasional yang profesional," tegas Hendri lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar