Suporter Dukung Sriwijaya Berlaga di ISL

Add caption

Meski dianggap kompetisi ilegal lantaran tidak diberada di bawah naungan PSSI, kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) tetap memberikan dukungan akan sikap klub jika nantinya benar-benar memilih berlaga di Indonesia Super League (ISL).
"Kami memberikan dukungan jika SFC memilih Indonesia Super League (ISL)," jelas Ketua Singa Mania, Dedi Pranata, Selasa (1/11/2011).

Menurut Frans sapaannya, PSSI terkesan arogan dan melupakan statuta, sehingga format Liga yang sudah berjalan dengan baik kemudian menjadi kacau oleh kepentingan oknum-oknum di tubuh PSSI itu sendiri.

"Indonesia Super League dibawah kendali PT Liga Indonesia (PT LI) sudah berjalan dengan baik dan teruji selama tiga musim. Bahkan sesuai dengan amanat organisasi ketika diputuskan bersama dalam kongres di Bali Juli lalu," jelas Dedi.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Simanis Qusoy, bahwa ISL yang diganti menjadi Liga Primer Indonesia (LPI) saja sudah menyalahi amanat kongres yang artinya menyalahi statuta, belum lagi sikap petinggi PSSI yang tiba-tiba memutuskan memasukkan 6 klub tanpa dasar dan alasan kuat.

"Sementara klub-klub lain berjuang keras untuk masuk Liga utama, dan 6 klub ini seperti anak emas tiba-tiba masuk tanpa berjuang," jelas Qusoy.

Dalam penilaian Qusoy, Sebab PT Liga Indonesia adalah lembaga sah pelaksana Liga Indonesia, diakui FIFA karena sudah eksis membuat laporan serta diputuskan dalam Kongres terakhir PSSI di Bali. Sementara LPI di bawah naungan PT Liga Sportindo belum teruji.

"Sementara ISL didukung kelompok 14 yang terdiri dari 14 Klub yang masih anggota resmi PSSI dan mereka ikut kompetisi tahun lalu. Mereka punya eksistensi, jadi mereka harus dihargai," kata Qusoy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar