 |
| Add caption |
Presiden Sriwijaya FC Palembang Dodi Reza Alex menyatakan dia menghargai upaya PSSI yang mencoba melakukan komunikasi dengan klub-klub yang berlaga di Superliga Indonesia. Namun dia meminta PSSI untuk serius dalam membangun hubungan dengan anggotanya, yaitu dengan komunikasi bijak tanpa intimidasi dan ancaman.
Seperti yang dilansir oleh Sriwijaya Post, Dodi menyatakan timbulnya keinginan mayoritas anggota PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dikarenakan PSSI terlalu arogan dalam menetapkan aturan, apalagi banyak aturan dalam Statuta yang dilanggar.
"Kami hargai itu, namun alangkah lebih baiknya setelah mengirim utusan harus ada pertemuan lanjutan, artinya pertemuan secara langsung. Sebab kalau membuka komunikasi, jangan sampai menyandera, dan mengancam," kata Dodi.
"Artinya pendapat dan saran dari klub-klub ISL didengarkan, jangan hanya sepihak dan sifatnya mengintimidasi. Sebab jika sudah demikian, maka akan tidak bijak, pengurus seperti arogan dan terkesan tidak ingin bicara."
Dengan situasi yang kondusif, Dodi yakin semua pihak dapat duduk satu meja demi kepentingan sepakbola nasional. "Tidak ada yang menekan, tidak ada yang diintiminasi, bicara dan duduk satu meja mencari yang terbaik demi kebaikan sepakbola nasional."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar