![]() |
| Add caption |
Meski kalah tipis dari Persib Bandung 1-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung, Rabu (7/12), Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tetap memuji penampilan anak asuhannya yang dinilai mampu menunjukan permainan menyerang meski bermain di kandang lawan.
Bahkan kata dia, menit-menit awal jalannya pertandingan, Sriwijaya FC mampu menguasai pertandingan, hanya saja setelah penalti yang dianggapnya berbau kontroversial, dan sukses dieksekusi dengan sempurna oleh playmaker Persib Miljan Radovic, menit 20, permainan Keith Kayamba Gums sedikit berubah.
Bahkan kata dia, menit-menit awal jalannya pertandingan, Sriwijaya FC mampu menguasai pertandingan, hanya saja setelah penalti yang dianggapnya berbau kontroversial, dan sukses dieksekusi dengan sempurna oleh playmaker Persib Miljan Radovic, menit 20, permainan Keith Kayamba Gums sedikit berubah.
"Menit-menit awal kita mampu menguasai pertandingan. Hanya saja setelah penalti situasi sedikit berubah. Penalti itu memang menjadi hak wasit tapi kita lihat 50:50 antara kena perut atau tangan," ujar Kas Hartadi dalam keterangan Persnya seusai pertandingan di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Rabu (7/12).
Soal kartu merah yang dihadiahkan wasit Maslah Iksan kepada mantan penggawa Persib Nova Arianto, Kas Hartadi memang sedikit menyayangakan. Padahal kata dia, sebelum pertandingan babak kedua, mantan asisten pelatih Ivan Kolev ini sudah mengingatkan Nova agar tidak emosi, karena situasi pertandingan memang bejalan agak panas.
"Soal kartu merah saya sudah bilang pada Nova jangan emosi karena situasi agak panas, tapi Nova terpancing. Meski begitu saya tetap bangga karena kitatetap menunjukkan ciri khas permainan kita. Tetap bermain cepat, tanpa harus melihat apakah kita bermain di kandang atau tandang. Saya ucapkan selamat untuk Persib," tukasnya.
Sementara Kapten tim Persib Maman Abdurahman, menilai ambisi yang sangat menggebu dari Nova karena ingin mengalahkan mantan timnya tersebut menjadi faktor utama mengapa pemain bernomor punggung 30 itu, bermain keras, tapi Maman mengakui bahwa sebenarnya Nova tampil bagus.
“Emosi Nova tidak terkontrol, ambisi dia untuk mengalahkan mantan timnya terlalu besar. Sehingga bermain keras seperti tadi. Tapi saya tau, dia sebenarnya pemain bagus, “ ujar Maman diruang yang sama.
(Revi/DuniaSoccer)
Soal kartu merah yang dihadiahkan wasit Maslah Iksan kepada mantan penggawa Persib Nova Arianto, Kas Hartadi memang sedikit menyayangakan. Padahal kata dia, sebelum pertandingan babak kedua, mantan asisten pelatih Ivan Kolev ini sudah mengingatkan Nova agar tidak emosi, karena situasi pertandingan memang bejalan agak panas.
"Soal kartu merah saya sudah bilang pada Nova jangan emosi karena situasi agak panas, tapi Nova terpancing. Meski begitu saya tetap bangga karena kitatetap menunjukkan ciri khas permainan kita. Tetap bermain cepat, tanpa harus melihat apakah kita bermain di kandang atau tandang. Saya ucapkan selamat untuk Persib," tukasnya.
Sementara Kapten tim Persib Maman Abdurahman, menilai ambisi yang sangat menggebu dari Nova karena ingin mengalahkan mantan timnya tersebut menjadi faktor utama mengapa pemain bernomor punggung 30 itu, bermain keras, tapi Maman mengakui bahwa sebenarnya Nova tampil bagus.
“Emosi Nova tidak terkontrol, ambisi dia untuk mengalahkan mantan timnya terlalu besar. Sehingga bermain keras seperti tadi. Tapi saya tau, dia sebenarnya pemain bagus, “ ujar Maman diruang yang sama.
(Revi/DuniaSoccer)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar