 |
| Add caption |
Komisi disiplin (Komdis) PSSI mencoret keikutsertaan Sriwijaya FC dari kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) 2011/12, dan mendengradasikan Laskar Wong Kito ke Divisi Utama.
Wakil ketua komdis Catur Agus Saptono mengatakan, selain dicoret dari IPL, Sriwijaya FC juga dikenakan sanksi denda Rp500 juta, dan dilarang melakukan transfer pemain.
Wakil ketua komdis Catur Agus Saptono mengatakan, selain dicoret dari IPL, Sriwijaya FC juga dikenakan sanksi denda Rp500 juta, dan dilarang melakukan transfer pemain.
Menurut Catur, sanksi terhadap Sriwijaya FC itu dikeluarkan setelah tim tersebut tidak melakukan pertandingan seperti yang dijadwalkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola kompetisi PSSI.
“Seharusnya Sriwijaya FC melakukan pertandingan tandang melawan Persebaya Surabaya pada 17 Desember. Tapi Sriwijaya FC tidak hadir di lapangan,” ungkap Catur kepada wartawan.
“Keputusan ini merupakan hasil rapat komisi disiplin PSSI tadi malam. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Kami memberikan kesempatan bagi Sriwijaya FC mengajukan memori banding selama tiga hari ke depan.”
Selain itu, Komdis PSSI juga mendegradasikan PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang ke Divisi Satu, dimana mereka akan memulai kiprahnya pada musim 2012/13. Kedua tim ini juga mendapat denda Rp250 juta, dan dilarang melakukan transfer pemain.
Komdis menganggap PSIM dan Persita mundur dari kompetisi Divisi Utama gelaran PT LPIS, serta berlaga di luar kompetisi resmi.
“Seharusnya Sriwijaya FC melakukan pertandingan tandang melawan Persebaya Surabaya pada 17 Desember. Tapi Sriwijaya FC tidak hadir di lapangan,” ungkap Catur kepada wartawan.
“Keputusan ini merupakan hasil rapat komisi disiplin PSSI tadi malam. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Kami memberikan kesempatan bagi Sriwijaya FC mengajukan memori banding selama tiga hari ke depan.”
Selain itu, Komdis PSSI juga mendegradasikan PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang ke Divisi Satu, dimana mereka akan memulai kiprahnya pada musim 2012/13. Kedua tim ini juga mendapat denda Rp250 juta, dan dilarang melakukan transfer pemain.
Komdis menganggap PSIM dan Persita mundur dari kompetisi Divisi Utama gelaran PT LPIS, serta berlaga di luar kompetisi resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar