 |
| Add caption |
Ada-ada saja sikap PSSI kepada Sriwijaya FC setelah sekian lama menunggu kepastian izin bergabung dengal Indonesia Prima League (IPL).
Bermula dari keinginan ngotot ingin bermain dalam dua kompetisi sekaligus yakni Indonesia Prima League dan Superliga Indonesia (ISL). Padahal, ISL adalah kompetisi tidak resmi (ilegal) PSSI.
Bermula dari keinginan ngotot ingin bermain dalam dua kompetisi sekaligus yakni Indonesia Prima League dan Superliga Indonesia (ISL). Padahal, ISL adalah kompetisi tidak resmi (ilegal) PSSI.
Manajemen SFC pun berulang kali menanyakan izin dari PSSI untuk bergabung, dan akhirnya otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu memberikan jawaban.
Dalam surat bernomor 2482/AGP/130/XII/2011 dinyatakan SFC diizinkan mengikuti IPL asalkan mundur dari ISL. Terdengar aneh karena SFC telah melakoni tiga kali laga di ISL, sementara pada IPL telah melewatkan dua laga.
Jika PSSI inginya SFC mundur, artinya tiga laga yang dilalui terbuang sia-sia.
"SFC juga diminta segera merealisasikan hal itu," kata Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, manajemen SFC belum mengambil sikap atas surat resmi PSSI itu, dan akan membicarakan terlebih dahulu dalam rapat direksi.
"Mungkin satu atau dua hari ini ada keputusannya," ujar dia.(gk-23)
Dalam surat bernomor 2482/AGP/130/XII/2011 dinyatakan SFC diizinkan mengikuti IPL asalkan mundur dari ISL. Terdengar aneh karena SFC telah melakoni tiga kali laga di ISL, sementara pada IPL telah melewatkan dua laga.
Jika PSSI inginya SFC mundur, artinya tiga laga yang dilalui terbuang sia-sia.
"SFC juga diminta segera merealisasikan hal itu," kata Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, manajemen SFC belum mengambil sikap atas surat resmi PSSI itu, dan akan membicarakan terlebih dahulu dalam rapat direksi.
"Mungkin satu atau dua hari ini ada keputusannya," ujar dia.(gk-23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar