 |
| Add caption |
Konflik antara pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, dengan gelandang timnas Oktovianus Maniani akhirnya berakhir. Mantan pelatih timnas Laos tersebut memaafkan Okto yang kabur ke Papua untuk memperkuat Sriwijaya FC Palembang di pentas Superliga Indonesia.
Pada latihan Selasa pagi tadi, Okto sudah terlihat berlatih bersama rekan-rekannya yang lain. Pemain mungil tersebut tampak bersemangat melahap menu latihan yang diberikan oleh tim pelatih timnas.
Riedl yang terkenal dengan ketegasannya mengakui memaafkan Okto karena memahami situasi sulit yang dihadapi pemainnya tersebut.
"Saya maklumi kepergian dia (Okto red). Dia masih muda dan punya kemauan keras. Saya mengerti kondisi dia," kata Riedl usai memimpin latihan timnas.
Riedl menegaskan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan karena Okto telah menjelaskan semuanya. Pelatih asal Austria mengaku telah berbicara dengan Okto sebelum latihan, dan dari perbincangan tersebut Riedl akhirnya memahami bahwa Okto kabur dari pelatnas karena mendapatkan tekanan dari manajemen Sriwijaya FC.
Sementara Okto yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa dirinya telah mendapat tekanan dari manajemen Sriwijaya agar bermain untuk Sriwijaya di Jayapura.
"Saya disuruh main, kalau tidak datang saya akan kena masalah. Tekanan bukan dari pelatih tapi dari manajemen," ujar Okto.
Pada latihan Selasa pagi tadi, Okto sudah terlihat berlatih bersama rekan-rekannya yang lain. Pemain mungil tersebut tampak bersemangat melahap menu latihan yang diberikan oleh tim pelatih timnas.
Riedl yang terkenal dengan ketegasannya mengakui memaafkan Okto karena memahami situasi sulit yang dihadapi pemainnya tersebut.
"Saya maklumi kepergian dia (Okto red). Dia masih muda dan punya kemauan keras. Saya mengerti kondisi dia," kata Riedl usai memimpin latihan timnas.
Riedl menegaskan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan karena Okto telah menjelaskan semuanya. Pelatih asal Austria mengaku telah berbicara dengan Okto sebelum latihan, dan dari perbincangan tersebut Riedl akhirnya memahami bahwa Okto kabur dari pelatnas karena mendapatkan tekanan dari manajemen Sriwijaya FC.
Sementara Okto yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa dirinya telah mendapat tekanan dari manajemen Sriwijaya agar bermain untuk Sriwijaya di Jayapura.
"Saya disuruh main, kalau tidak datang saya akan kena masalah. Tekanan bukan dari pelatih tapi dari manajemen," ujar Okto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar