 |
| Add caption |
Pelatih PSPS Pekan Baru Abdurahman Gurning menilai kekompakkan Sriwijaya FC berkurang pada putaran kedua, meskipun secara kualitas pemain menjadi lebih baik.
"Saya melihat kekompakkan Sriwijaya FC masih lebih baik di putaran pertama lalu. Namun, secara kualitas pemain, memang untuk putaran kedua lebih baik karena diperkuat oleh pemain asing berkualitas," kata Gurning di Palembang.
Padahal, menurut Gurning, kekompakkan tim biasanya semakin membaik ketika memasuki putaran kedua.
"Saya melihat kekompakkan Sriwijaya FC masih lebih baik di putaran pertama lalu. Namun, secara kualitas pemain, memang untuk putaran kedua lebih baik karena diperkuat oleh pemain asing berkualitas," kata Gurning di Palembang.
Padahal, menurut Gurning, kekompakkan tim biasanya semakin membaik ketika memasuki putaran kedua.
"Mungkin karena terlalu sering melakukan rotasi embuat sulit menemukan kekompakkan dalam tim," ujar dia.
Meskipun begitu, Gurning tetap menilai Sriwijaya FC sebagai tim yang tangguh dengan diperkuat pemain berkualitas pada setiap lini. Selain itu, kualitas pemain inti dan pemain cadangan relatif sama.
"Materi pemain Sriwijaya FC jumlahnya banyak dan bisa dirotasi kapan saja, berbeda dengan tim kami yang memiliki pemain cadangan tidak sebaik pemain inti," ujar dia.
Sehingga, Gurning hanya mengusung target satu poin saat bertandang ke kandang Sriwijaya FC, Rabu (1/5). Apalagi, PSPS dihadapkan pada kondisi kelelahan karena baru selesai bertanding melawan Pelita Jaya. Selain itu, akan kehilangan dua pemain andalan Dedi Gusmawan dan Daniel Junaidi yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
"Setelah bertanding melawan Pelita Jaya, kami langsung menjalankan perjalanan udara ke Palembang. Persiapan hanya satu hari saja. Tim dihadapkan dalam kondisi kelelahan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar