Kolev Soroti Lemahnya Koordinasi Antarlini Sriwijaya

Add caption
Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Ivan Kolev menyoroti skor imbang 3-3 asuhannya saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ) pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) Minggu (29/5).



Bahkan,mantan arsitek tim nasional Indonesia ini menilai kegagalan meraih tiga angka di laga kandang seharusnya tidak terjadi jika para pemainnya disiplin dan menjalankan setiap instruksi yang diberikan.Nyatanya yang terjadi di lapangan sangat jauh dari harapan.

Kolev melihat para pemain kehilangan konsentrasi sehingga dengan mudah didikte tim lawan.Selain itu,koordinasi antarlini juga sangat lemah.Alhasil,ketika tim berada dalam tekanan,semua pemain terlihat panik.Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain lawan untuk melepaskan umpan-umpan matang ke jantung pertahanan SFC.

Ponaryo Astaman juga mulai terlihat lamban dalam menemukan bentuk permainan di babak pertama.Kondisi ini dengan baik dimanfaatkan para penyerang Persija untuk terus menekan dan berhasil mencetak dua gol melalui Bambang Pamungkas dan Agu Casmir.

SFC memang bisa bangkit dan berbalik memimpin 3-2 pada pertengahan babak kedua setelah termotivasi oleh gol kapten Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs melalui titik putih.Hasil itu kemudian dilanjutkan dengan dua gol lainnya dari Budi Sudarsono. Namun,kembali menurunnya konsentrasi pemain jelang babak kedua berakhir membuat koordinasi antarlini kembali melemah.Kelengahan ini berakibat fatal membuat playmaker Persija Greg Nwokolo dengan leluasa memasuki jantung pertahanan SFC.

“Saya memahami jika kondisi fisik dan kebugaran para pemain belum sepenuhnya pulih setelah mereka bermain habishabisan saat melawan Chonburi FC di babak 16 besar Piala AFC,”ungkap Kolev.

“Apalagi,kami hanya memiliki waktu efektif dua hari untuk istirahat dan mempersiapkan strategi.Sementara Persija telah mempersiapkan diri dengan baik karena terakhir mereka melakukan pertandingan sekitar sebulan yang lalu saat melawan Bontang FC,27 April lalu,”sambungnya.

Banyaknya pemain yang absen akibat cedera dan pemulihan juga menjadi permasalahan tersendiri bagi tim sehingga mereka sulit untuk mengembangkan permainan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar