![]() |
Add caption |
Meskipun belum ada kepastian mengenai sanksi FIFA pasca gagal menggelar kongres memilih ketua PSSI, Jumat (21/5), tapi Sriwijaya FC telah memastikan akan tetap berlaga pada babak 16 AFC Cup melawan Chonburi FC di Thailand, Rabu (25/5).
"FIFA baru akan memberikan keputusan setelah sidang tanggal 31 Mei nanti, sementara lawan Chonburi FC digelar pada 25 Mei. Sehingga kami akan tetap menjalani pertandingan babak 16 besar," kata Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Minggu.
"FIFA baru akan memberikan keputusan setelah sidang tanggal 31 Mei nanti, sementara lawan Chonburi FC digelar pada 25 Mei. Sehingga kami akan tetap menjalani pertandingan babak 16 besar," kata Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Minggu.
Menurut dia, pertandingan babak 16 besar AFC Cup adalah harga diri Sriwijaya FC sebagai salah satu wakil Indonesia.
"Belum ada keputusan pasti, artinya kita harus tetap optimistis meskipun sanksi FIFA seakan sudah didepan mata. Sriwijaya FC akan tetap melanjutkan perjuangan karena tidak mudah untuk sampai pada fase ini," ujar dia.
Apalagi, dia menambahkan, Sriwijaya FC telah menggelontorkan dana Rp3,5 miliar untuk mengikuti ajang AFC Cup itu.
"Dana yang telah dikeluarkan tidak sedikit. Selain itu, kami tidak mau mengecewakan pencinta Sriwijaya FC dan masyarakat Sumsel," ujar dia.
Hanya saja, dia tak menampik, permasalahan yang menimpa PSSI itu akan berpengaruh dengan mental punggawa "Laskar Wong Kito".
"Semoga saja mental pemain tidak tergangu oleh masalah ini. Karena yang kami khawatirkan mereka patah semangat, karena jika pun menang pada babak 16 besar tidak akan bisa bertanding pada babak selanjutnya," kata dia.
"Belum ada keputusan pasti, artinya kita harus tetap optimistis meskipun sanksi FIFA seakan sudah didepan mata. Sriwijaya FC akan tetap melanjutkan perjuangan karena tidak mudah untuk sampai pada fase ini," ujar dia.
Apalagi, dia menambahkan, Sriwijaya FC telah menggelontorkan dana Rp3,5 miliar untuk mengikuti ajang AFC Cup itu.
"Dana yang telah dikeluarkan tidak sedikit. Selain itu, kami tidak mau mengecewakan pencinta Sriwijaya FC dan masyarakat Sumsel," ujar dia.
Hanya saja, dia tak menampik, permasalahan yang menimpa PSSI itu akan berpengaruh dengan mental punggawa "Laskar Wong Kito".
"Semoga saja mental pemain tidak tergangu oleh masalah ini. Karena yang kami khawatirkan mereka patah semangat, karena jika pun menang pada babak 16 besar tidak akan bisa bertanding pada babak selanjutnya," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar