![]() |
Add caption |
Kabar tak sedap menghampiri manajemen Sriwijaya FC, menyusul terungkapnya permasalahan gaji pemain yang tertunggak sejak tiga bulan lalu.
Beberapa pemain Sriwijaya FC masih enggan bicara, namun pengakuan justru didapatkan dari Budi Sudarsono dan Gunawan Dwi Cahyo yang lebih berani buka suara.
Beberapa pemain Sriwijaya FC masih enggan bicara, namun pengakuan justru didapatkan dari Budi Sudarsono dan Gunawan Dwi Cahyo yang lebih berani buka suara.
"Gaji kami sudah tidak dibayar sejak April, artinya sudah hampir tiga bulan menunggak," ujar Budi Sudarsono di Palembang, Rabu.
Menurut Budi, hal ini kontan berpengaruh dengan penampilan tim.
"Jelas ada pengaruhnya, tapi saya tidak bisa berbicara untuk mengatasnamakan teman-teman," ujar dia.
Mantan pemain Persik Kediri ini hanya bisa berharap manajemen klub segera menuntaskan kewajibannya.
"Kompetisi akan segera berakhir. Sriwijaya FC masih memiliki dua lagu laga sisa. Saya berharap manajemen dapat memberikan kenyamanan hingga akhir kompetisi," ujar Si Ular Piton, julukan Budi Sudarsono.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=35703?area=2l&pos=2&ord=35703"></script>
Senada yang disampaikan Budi, Gunawan Dwi Cahyo pun berharap permasalahan yang dihadapi manajemen dapat terselesaikan.
"Memang permasalahan tertunggaknya gaji pemain bukan hal baru di Indonesia, tapi saya berharap permasalahan yang dihadapi manajemen dapat selesai," ujar Gunawan.
Sriwijaya FC tinggal menyisakan dua laga lagi, yakni melawan Deltras Sidoarjo (16/6) dan Persela Lamongan (19/6).
Sementara Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin menyatakan akan segera menyelesaikan permasalahan tertunggaknya gaji pemain itu.
"Ini tinggal masalah waktu saja, ada permasalahan teknis sedikit. Kami berharap pemain dapat mengerti, mengingat hal ini baru terjadi pada tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya pembayaran gaji selalu tetap waktu dan tidak pernah menunggak," ujar dia.
Menurut Budi, hal ini kontan berpengaruh dengan penampilan tim.
"Jelas ada pengaruhnya, tapi saya tidak bisa berbicara untuk mengatasnamakan teman-teman," ujar dia.
Mantan pemain Persik Kediri ini hanya bisa berharap manajemen klub segera menuntaskan kewajibannya.
"Kompetisi akan segera berakhir. Sriwijaya FC masih memiliki dua lagu laga sisa. Saya berharap manajemen dapat memberikan kenyamanan hingga akhir kompetisi," ujar Si Ular Piton, julukan Budi Sudarsono.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=35703?area=2l&pos=2&ord=35703"></script>
Senada yang disampaikan Budi, Gunawan Dwi Cahyo pun berharap permasalahan yang dihadapi manajemen dapat terselesaikan.
"Memang permasalahan tertunggaknya gaji pemain bukan hal baru di Indonesia, tapi saya berharap permasalahan yang dihadapi manajemen dapat selesai," ujar Gunawan.
Sriwijaya FC tinggal menyisakan dua laga lagi, yakni melawan Deltras Sidoarjo (16/6) dan Persela Lamongan (19/6).
Sementara Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin menyatakan akan segera menyelesaikan permasalahan tertunggaknya gaji pemain itu.
"Ini tinggal masalah waktu saja, ada permasalahan teknis sedikit. Kami berharap pemain dapat mengerti, mengingat hal ini baru terjadi pada tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya pembayaran gaji selalu tetap waktu dan tidak pernah menunggak," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar