Manajemen SFC Janji Lunasi Gaji Pemain

Add caption
Manajemen Sriwijaya FC menjanjikan akan melunasi gaji pemain yang tertunggak selama 2,5 bulan sebelum kompetisi berakhir.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin mengatakan di Palembang, Kamis, sebelum laga melawan Persela Lamongan (19/6), permasalahan gaji pemain itu sudah dituntaskan.
"Kami sudah bicarakan kepada pemain bahwa gaji akan dibayarkan sebelum laga melawan Persela. Ini masalah waktu saja," ujar Hendri.

Manajemen Sriwijaya FC terpaksa mengalihkan dana gaji pemain untuk kebutuhan tim yang lebih mendesak, karena bantuan yang seharusnya sudah diterima dari sponsor atau pihal lain, ternyata belum masuk kas.

"Setiap bulan, manajemen sudah mengalokasikan dana untuk gaji pemain senilai Rp1,2 miliar. Namun, terpaksa digunakan untuk keberangkatan ke Thailand pada pertandingan AFC Cup dan membayar bonus kemenangan dari tiga pertandingan sekaligus," terang dia.

Hendri mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan dana itu, manajemen Sriwijaya FC mendapatkan pinjaman dana dari KONI Sumsel.

"KONI berani memberikan pinjaman Rp3,5 miliar karena Sriwijaya FC memang mendapatkan bantuan dana. Karena dana yang dimaksud belum saatnya cair, jadi terpaksa masih berstatus pinjaman," kata anggota DPRD ini.

Sejak terbentuk dari tahun 2005 lalu, Sriwijaya FC selalu mendapatkan suntikan dana dari APBD. Namun, jumlahnya untuk tiap tahun berbeda-beda.

Namun, untuk tahun ini mekanismenya sedikit berbeda seiring dengan peraturan pemeritah yang melarang klub profesional mendapatkan bantuan langsung dari APBD.

Bantuan dana ke Sriwijaya FC didapatkan melalui KONI yang menerima hibah dari Pemerintah Provinsi Sumsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar