 |
| Add caption |
Kas Hartadi menyatakan siap jika dirinya hanya sebatas menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC, menyusul aturan dari PSSI mengharuskan memiliki lisensi A AFC.
"PSSI telah menetapkan bahwa pelatih untuk liga profesional harus memiliki lisensi A AFC, sedangkan saya baru lisensi A Nasional. Bagi saya tidak masalah tidak naik pangkat menjadi pelatih kepala," kata Kas.
"Bagi saya, tidak masalah tetap menjadi asisten pelatih seperti musim lalu. Yang jelas pada praktiknya, saya berkolaborasi dengan Kayamba," ujar pemain timnas era 90-an ini.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin mengatakan, tetap akan mengusahakan agar kedua pelatih Sriwijaya FC itu dilegalkan oleh PSSI.
"Memang kami sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa pelatih ISL haruslah berlisensi A AFC. Tapi, kami tetap mengusahakannya, mengingat pada musim lalu ada juga pelatih ISL yang masih berlisensi A Nasional," kata dia.
Dia mengungkapkan, manajemen SFC hingga kini belum berupaya mencari pengganti Kayamba dan Kas Hartadi.
"Manajemen masih ingin Kayamba dan Kas menjadi pelatih Sriwijaya FC. Keduanya merupakan perpaduan yang pas, sehingga membuat kami yakin meraih prestasi pada musim depan. Kami pun belum berniat mencari pengganti," tandas Hendri.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin mengatakan, tetap akan mengusahakan agar kedua pelatih Sriwijaya FC itu dilegalkan oleh PSSI.
"Memang kami sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa pelatih ISL haruslah berlisensi A AFC. Tapi, kami tetap mengusahakannya, mengingat pada musim lalu ada juga pelatih ISL yang masih berlisensi A Nasional," kata dia.
Dia mengungkapkan, manajemen SFC hingga kini belum berupaya mencari pengganti Kayamba dan Kas Hartadi.
"Manajemen masih ingin Kayamba dan Kas menjadi pelatih Sriwijaya FC. Keduanya merupakan perpaduan yang pas, sehingga membuat kami yakin meraih prestasi pada musim depan. Kami pun belum berniat mencari pengganti," tandas Hendri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar