Sikap PSSI Bikin Manajemen Sriwijaya Jengkel

Add caption

Meski bergabung dengan kubu 14, Sriwijaya FC tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi 4 laga krusial yang rilis PSSI. Namun, sikap plin-plan dan tidak ada kepastian itu membuat para pemain Sriwijaya FC dan manajemen kesal.

"Memang membuat seluruh pemain kesal, tetapi mau diapakan, selaku klub anggota PSSI kita profesional dan mengikuti aturan," jelas pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Rabu (19/10/2011).

Menurut Kas, akibat jadwal itu SFC harus melakukan persiapan dari nol, karena pertandingan yang seharusnya digelar pada 15 Oktober dimundur menjadi 26 November.

"Artinya kita harus memulai dari nol lagi," jelas Kas.

Hal serupa juga diungkapkan pelatih fisik Keith Kayamba Gumbs, dapat dibayangkan berapa lama SFC harus kembali menunggu dari tanggal 15 Oktober dan harus bertanding pada 26 November.

"Berapa lama kami harus kembali menunggu dan bersiap diri. Ada 40 hari lebih dan fisik pemain juga menjadi persoalan," jelas Gumbs.

Menurut dia, perubahan jadwal memang menjadi masalah, namun semua itu harus dihadapi. Bersama Kas dia sudah merancang jadwal persiapan.

"Usai liburan kita akan latihan sebentar di Palembang, kemudian ke Solo," jelas Gumbs.

Menurut Kayamba, kondisi tidak menentu dari PSSI membuat semuanya kacau, mulai dari persiapan fisik, teknik dan psikis pemain.

"Makanya kita sepakat meliburkan tim," urainya.

Seperti diketahui, Sriwijaya harus bersabar menanti laga perdana Super Indonesia (LSI) yang kini berganti nama menjadi Liga Prima Indonesia (LPI) musim 2011/2012 mendatang. Sebab Keith Kayamba Gumbs cs baru menghadapi Semen Padang, di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (26/11).

Para pemain pun kemudian diliburkan selama 12 hari. Sementara itu jadwal sementara yang rilis baru sebetas 4 laga untuk SFC. Manajemen dan pelatih berharap jadwal secara keseluruhan akan dirilis agar SFC lebih tenang dalam menyusun program persiapan.

"Namun kami tetap fokus pada 4 laga ini," jelasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar