![]() |
Add caption |
Meski telah di-deadline oleh PSSI hingga 26 Oktober nanti, namun Sriwijaya FC tidak bergeming tetap dengan keputusan semua, yakni tidak akan bergabung dengan Liga Prima Indonesia (LPI).
Keputusan itu sama dengan 13 klub lainnya yang juga sepakat tidak mau ikut LPI.
"Kami tetap dengan keputusan semula, yakni tidak akan mengikuti LPI karena memang liga tidak dapat digelar dengan cara-cara yang ditetapkan PSSI kepengurusan sekarang," kata direktur teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin, Senin (17/10).Keputusan itu sama dengan 13 klub lainnya yang juga sepakat tidak mau ikut LPI.
Menurut Hendri, PSSI terlalu memaksakan diri, padahal beberapa komponen utama untuk berjalannya suatu kompetisi tidak dijalankan dengan baik, seperti pengesahan pemain tidak ada, jadwal pertandingan yang belum jelas, dan regulasi kompetisi hingga kini belum dirilis.
"PSSI terlalu arogan karena tidak mau mengajak para pengurus klub untuk duduk bersama dalam merumuskan format kompetisi. Kami yang menuntut bukannya diajak komunikasi, justru di-deadline," ucap dia.
Hal itu membuat 14 klub yang menolak LPI lebih mengakui legalitas Superliga Indonesia di bawah PT Liga Indonesia yang siap menggelar kompetisi pada 1 Desember 2011.
"PT Liga Indonesia sudah siap menggelar kompetisi. Seharusnya jika mau diganti ke Liga Prima Indonesia harus melalui suatu kongres. Artinya, PT Liga Indonesia hingga kini masih memiliki otoritas menggelar kompetisi," kata dia.
"PSSI terlalu arogan karena tidak mau mengajak para pengurus klub untuk duduk bersama dalam merumuskan format kompetisi. Kami yang menuntut bukannya diajak komunikasi, justru di-deadline," ucap dia.
Hal itu membuat 14 klub yang menolak LPI lebih mengakui legalitas Superliga Indonesia di bawah PT Liga Indonesia yang siap menggelar kompetisi pada 1 Desember 2011.
"PT Liga Indonesia sudah siap menggelar kompetisi. Seharusnya jika mau diganti ke Liga Prima Indonesia harus melalui suatu kongres. Artinya, PT Liga Indonesia hingga kini masih memiliki otoritas menggelar kompetisi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar