![]() |
Add caption |
Pergerakan rekonsiliasi PSSI dimulai.Sepuluh orang kepercayaan PSSI mulai bekerja untuk menjalin kesepakatan dengan klub-klub yang selama ini membelot.
PSSI pun berharap klub-klub tersebut segera kembali bergabung di kompetisi resmi. Usaha rekonsiliasi harus dijalankan sejak FIFA menyurati PSSI beberapa hari lalu.Federasi sepak bola dunia tersebut meminta PSSI untuk sesegera mungkin menyelesaikan konflik dualisme kompetisi yang saat ini terjadi.FIFA pun memberi daedline20 Maret 2012 untuk penyelesaian masalah ini. Keluarnya surat peringatan langsung dari FIFA membuat PSSI pun tersentak.Tanpa membuang-buang waktu,rencana rekonsiliasi pun dilakukan.
Dalam waktu dua pekan,PSSI berharap masalah ini bisa tuntas.Karena jika masalah ini terus berlanjut,eksistensi persepakbolaan Indonesia di kancah internasional yang jadi taruhan. ”Hari ini (kemarin),tim kami sudah bergerak untuk berbicara langsung dengan klub-klub tersebut.Dalam dua sampai tiga hari ke depan,kami akan segera menyampaikan ke klubklub tersebut isi dari rekonsiliasi yang kami lakukan. Sudah ada sekitar sepuluh orang dari tim kami yang menemui masing-masing klub,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin,kemarin.
Djohar Arifin pun memaparkan isi agenda yang akan dibicarakan para utusannya tersebut.Salah satu hal yang dibicarakan adalah isi dari surat imbauan FIFA kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik dualisme kompetisi.Solusi mencari jalan keluar terbaik akan disampaikan utusan PSSI kepada klub-klub yang saat ini ambil bagian di Indonesian Super League (ISL). Permintaan kembali dan bermain di Indonesian Premier League (IPL),juga jadi satu agenda pembicaraan.PSSI sangat berharap rencana pertemuan seluruh anggota federasi yang berafiliasi dengan FIFA pada 20 Maret 2012,tidak sama sekali membahas permasalahan yang sedang menimpa perseteruan yang ada di persepakbolaan Indonesia.
”Kami akan coba katakan sejelasjelasnya mengenai isi dari imbauan FIFA kepada PSSI dalam suratnya kemarin. Karena itu,kami berharap kemungkinankemungkinan solusi yang terbaik akan segera mungkin dicapai.Mereka berkenan untuk kembali ke PSSI.Karena,jika tidak, tentu akan membahayakan klub-klub itu juga,”lanjut Djohar Arifin. Namun, dari adanya beberapa pelajaran yang terjadi sebelumnya, banyak klub yang saat ini berbelok tidak menggubris apa pun yang disampaikan PSSI.Yang terakhir adalah adanya klubklub yang sudah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, tapi tetap saja tidak menanggapi adanya hukuman tersebut.
”Cara-cara khusus pastinya akan kami lakukan untuk membuat mereka kembali sadar untuk segera kembali bermain di kompetisi resmi PSSI.Saya rasa mereka harus paham apa konsekuensinya,jika tidak peduli dengan adanya teguran dalam surat yang dilayangkan FIFA.Klub-klub itu harus berpikir jauh ke depan tentang nasib mereka,”tandasnya. (decky irawan jasri/Sindo)
Dalam waktu dua pekan,PSSI berharap masalah ini bisa tuntas.Karena jika masalah ini terus berlanjut,eksistensi persepakbolaan Indonesia di kancah internasional yang jadi taruhan. ”Hari ini (kemarin),tim kami sudah bergerak untuk berbicara langsung dengan klub-klub tersebut.Dalam dua sampai tiga hari ke depan,kami akan segera menyampaikan ke klubklub tersebut isi dari rekonsiliasi yang kami lakukan. Sudah ada sekitar sepuluh orang dari tim kami yang menemui masing-masing klub,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin,kemarin.
Djohar Arifin pun memaparkan isi agenda yang akan dibicarakan para utusannya tersebut.Salah satu hal yang dibicarakan adalah isi dari surat imbauan FIFA kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik dualisme kompetisi.Solusi mencari jalan keluar terbaik akan disampaikan utusan PSSI kepada klub-klub yang saat ini ambil bagian di Indonesian Super League (ISL). Permintaan kembali dan bermain di Indonesian Premier League (IPL),juga jadi satu agenda pembicaraan.PSSI sangat berharap rencana pertemuan seluruh anggota federasi yang berafiliasi dengan FIFA pada 20 Maret 2012,tidak sama sekali membahas permasalahan yang sedang menimpa perseteruan yang ada di persepakbolaan Indonesia.
”Kami akan coba katakan sejelasjelasnya mengenai isi dari imbauan FIFA kepada PSSI dalam suratnya kemarin. Karena itu,kami berharap kemungkinankemungkinan solusi yang terbaik akan segera mungkin dicapai.Mereka berkenan untuk kembali ke PSSI.Karena,jika tidak, tentu akan membahayakan klub-klub itu juga,”lanjut Djohar Arifin. Namun, dari adanya beberapa pelajaran yang terjadi sebelumnya, banyak klub yang saat ini berbelok tidak menggubris apa pun yang disampaikan PSSI.Yang terakhir adalah adanya klubklub yang sudah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, tapi tetap saja tidak menanggapi adanya hukuman tersebut.
”Cara-cara khusus pastinya akan kami lakukan untuk membuat mereka kembali sadar untuk segera kembali bermain di kompetisi resmi PSSI.Saya rasa mereka harus paham apa konsekuensinya,jika tidak peduli dengan adanya teguran dalam surat yang dilayangkan FIFA.Klub-klub itu harus berpikir jauh ke depan tentang nasib mereka,”tandasnya. (decky irawan jasri/Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar