![]() |
Add caption |
Manajemen klub Sriwijaya FC menegaskan bahwa pembentukan skuad SFC yang akan berlaga di Indonesian Premier League (IPL) bukan hanya sebagai pelengkap,meskipun bakal diperkuat para pemain lokal asal Sumatera Selatan.
Bahkan, Presiden Klub SFC Dodi Reza Alex Noerdin menjanjikan bahwa para pemain yang nantinya akan menjadi bagian dari SFC IPL merupakan para pemain berkualitas dan bakal menjadi pesaing dalam merebut trofi juara bersama tim peserta lainnya
“Kita tidak pernah main-main dalam membentuk sebuah tim,meskipun nantinya yang kita prioritaskan para pemain asli Sumsel.Tetapi bukan berarti mereka pemain sembarangan karena dari komposisinya.Mereka rata-rata memang sudah memiliki pengalaman bermain di kompetisi Liga Indonesia seperti ISL,” ungkap Dodi.
Pernyataan ini dilontarkan anggota DPR ini untuk menjawab banyaknya keraguan dan kritikan dari berbagai pihak yang menilai jika manajemen SFC terkesan meremehkan kualitas kompetisi IPL, sehingga lebih memilih menurunkan para pemain muda ketimbang memainkan pemain top yang kini berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Untuk menunjukkan keseriusannya,PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) berencana membentuk manajemen sendiri walaupun nantinya masih berada di bawah koordinasi PT SOM.Bahkan,saat ini pihak manajemen membidik dua nama pelatih yang memiliki reputasi setara dengan Pelatih SFC ISL Kas Hartadi.
“Dari rekomendasi yang diberikan oleh Pelatih Kas Hartadi,keluarlah dua calon kandidat kuat yang akan menjadi arsitek SFC IPL.Mereka adalah Alex Saununu dan Khusnul Yakin,keduanya sudah sangat berpengalaman dalam memimpin tim sepak bola profesional,”sambung Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin.
Mulai kemarin,pihaknya telah melakukan negosiasi dengan keduanya, untuk itu diharapkan secepatnya salah satu di antaranya bisa memberikan kepastian jawaban apakah bersedia atau tidak dalam membantu dan melatih SFC untuk berlaga di IPL. “Masih negosiasi,karena sifatnya kita tidak bicara kontrak tetapi gaji bulanan. Artinya kita negosiasi tentang berapa besar gaji perbulan,kemudian mereka juga dilengkapi fasilitas yang sama dengan SFC yang berlaga di ISL,”jelas Hendri.
Pria berkacamata ini juga membeberkan,selain berisikan para pemain magang yang saat ini telah bergabung SFC ISL,pihaknya juga tertarik merekrut pemain asing Bintang Babel FC Moris P Bayour dan Antonio da Silva untuk memperkuat SFC yang berlaga di IPL.
“Dua pemain asing sedang kita jajaki, jika deal mereka akan segera kita rekrut. Mereka merupakan para pemain asing yang memperkuat Bintang Babel FC.Kita lihat permainan mereka cukup menjanjikan saat menghadapi SFC di turnamen segitiga beberapa waktu lalu bersama Deltras Sidoarjo,”beber Hendri.
Apalagi berdasarkan regulasi IPL,klub diperbolehkan merekrut tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing asal Asia. Dengan begitu,mereka masih mencari dua pemain asing lagi untuk menambah kekuatan tim dan sejauh ini ada beberapa nama yang sudah masuk dalam radar manajemen PT SOM.
Mengenai jumlah pemain,Hendri mengatakan jika kemungkinan besar tim SFC IPL juga akan berjumlah 24-25 pemain, sama seperti yang dimiliki SFC ISL saat ini. Saat ini pihaknya sudah mengantongi 13 nama pemain lokal.
“Kita tidak pernah main-main dalam membentuk sebuah tim,meskipun nantinya yang kita prioritaskan para pemain asli Sumsel.Tetapi bukan berarti mereka pemain sembarangan karena dari komposisinya.Mereka rata-rata memang sudah memiliki pengalaman bermain di kompetisi Liga Indonesia seperti ISL,” ungkap Dodi.
Pernyataan ini dilontarkan anggota DPR ini untuk menjawab banyaknya keraguan dan kritikan dari berbagai pihak yang menilai jika manajemen SFC terkesan meremehkan kualitas kompetisi IPL, sehingga lebih memilih menurunkan para pemain muda ketimbang memainkan pemain top yang kini berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Untuk menunjukkan keseriusannya,PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) berencana membentuk manajemen sendiri walaupun nantinya masih berada di bawah koordinasi PT SOM.Bahkan,saat ini pihak manajemen membidik dua nama pelatih yang memiliki reputasi setara dengan Pelatih SFC ISL Kas Hartadi.
“Dari rekomendasi yang diberikan oleh Pelatih Kas Hartadi,keluarlah dua calon kandidat kuat yang akan menjadi arsitek SFC IPL.Mereka adalah Alex Saununu dan Khusnul Yakin,keduanya sudah sangat berpengalaman dalam memimpin tim sepak bola profesional,”sambung Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin.
Mulai kemarin,pihaknya telah melakukan negosiasi dengan keduanya, untuk itu diharapkan secepatnya salah satu di antaranya bisa memberikan kepastian jawaban apakah bersedia atau tidak dalam membantu dan melatih SFC untuk berlaga di IPL. “Masih negosiasi,karena sifatnya kita tidak bicara kontrak tetapi gaji bulanan. Artinya kita negosiasi tentang berapa besar gaji perbulan,kemudian mereka juga dilengkapi fasilitas yang sama dengan SFC yang berlaga di ISL,”jelas Hendri.
Pria berkacamata ini juga membeberkan,selain berisikan para pemain magang yang saat ini telah bergabung SFC ISL,pihaknya juga tertarik merekrut pemain asing Bintang Babel FC Moris P Bayour dan Antonio da Silva untuk memperkuat SFC yang berlaga di IPL.
“Dua pemain asing sedang kita jajaki, jika deal mereka akan segera kita rekrut. Mereka merupakan para pemain asing yang memperkuat Bintang Babel FC.Kita lihat permainan mereka cukup menjanjikan saat menghadapi SFC di turnamen segitiga beberapa waktu lalu bersama Deltras Sidoarjo,”beber Hendri.
Apalagi berdasarkan regulasi IPL,klub diperbolehkan merekrut tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing asal Asia. Dengan begitu,mereka masih mencari dua pemain asing lagi untuk menambah kekuatan tim dan sejauh ini ada beberapa nama yang sudah masuk dalam radar manajemen PT SOM.
Mengenai jumlah pemain,Hendri mengatakan jika kemungkinan besar tim SFC IPL juga akan berjumlah 24-25 pemain, sama seperti yang dimiliki SFC ISL saat ini. Saat ini pihaknya sudah mengantongi 13 nama pemain lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar