 |
| Add caption |
Pelatih Persib Bandung Drago Mamic meyakinkan sayap belakang Maung Bandung, Tony Sucipto yang baru cedera di bagian kepala, tetap diturunkan saat laga kontra Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu 7 Desember 2011. Sebab cedera sobek yang kini sudah dijahit tersebut, tak akan banyak mengganggu penampilan pemain andalannya itu.
"Tony akan memakai pelindung di bagian kepala yang cedera. Kalau lukanya itu dilindungi dengan baik saya pasti bisa tampil tanpa masalah berarti,"ujar Drago saat jumpa pers di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin petang 5 Desember 2011.
Lagipula, ia melanjutkan, Tony sendiri secara pribadi sudah menyampaikan ingin tetap tampil memperkuat Maung Rabu nanti. "Dia bilang ke saya, "Coach, saya tak bisa bayangkan jika saya tak boleh main lawan Sriwijaya,"kata Drago.
"Jadi meskipun tidak fit penuh, tapi dia akan tetap main karena yang penting di sini dia punya tekad kuat untuk main,"imbuhnya.
Cedera Tony dialami setelah berbenturan kepala dengan pemain tengah Persiram Raja Ampat, Tomoyuki Sakai, di babak kedua laga melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu lalu. Karena luka tersebut cukup dalam dan lebar, kata Dokter Tim Persib, dr. Raffi Ghani, kepala eks pemain Persija Jakarta itu terpaksa dijahit hingga enam jahitan dan dibebat.
"Tapi setelah tadi (Senin 5 Desember), saya periksa ternyata luka dan jahitannya sudah mengering, saya kira pada hari pertandingan nanti sudah lebih pulih,"kata Raffi saat dihubungi malam ini.
Hanya soal apakah saat Persib kontra Sriwijaya nanti Tony bisa tampil, Raffi tak berani memutuskan. Sebab hal itu, kata dia, adalah kewenangan pelatih Drago Mamic.
"Hanya saya bisa katakan bahwa secara medis Tony bisa tetap main bola. Cuma nanti kepalanya harus memakai pelindung,"ucapnya. "Tony juga harus hati-hati dengan trauma agar jangan sampai kepalanya terbentur keras lagi,"imbuhnya.
Tony sendiri meyakinkan, dirinya siap tampil kembali jika diperintah pelatih Rabu nanti. "Saya akan berusaha tampil tetap maksimal,"katanya kepada wartawan, Ahad, 4 Desember, kemarin.
Lagipula, ia melanjutkan, Tony sendiri secara pribadi sudah menyampaikan ingin tetap tampil memperkuat Maung Rabu nanti. "Dia bilang ke saya, "Coach, saya tak bisa bayangkan jika saya tak boleh main lawan Sriwijaya,"kata Drago.
"Jadi meskipun tidak fit penuh, tapi dia akan tetap main karena yang penting di sini dia punya tekad kuat untuk main,"imbuhnya.
Cedera Tony dialami setelah berbenturan kepala dengan pemain tengah Persiram Raja Ampat, Tomoyuki Sakai, di babak kedua laga melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu lalu. Karena luka tersebut cukup dalam dan lebar, kata Dokter Tim Persib, dr. Raffi Ghani, kepala eks pemain Persija Jakarta itu terpaksa dijahit hingga enam jahitan dan dibebat.
"Tapi setelah tadi (Senin 5 Desember), saya periksa ternyata luka dan jahitannya sudah mengering, saya kira pada hari pertandingan nanti sudah lebih pulih,"kata Raffi saat dihubungi malam ini.
Hanya soal apakah saat Persib kontra Sriwijaya nanti Tony bisa tampil, Raffi tak berani memutuskan. Sebab hal itu, kata dia, adalah kewenangan pelatih Drago Mamic.
"Hanya saya bisa katakan bahwa secara medis Tony bisa tetap main bola. Cuma nanti kepalanya harus memakai pelindung,"ucapnya. "Tony juga harus hati-hati dengan trauma agar jangan sampai kepalanya terbentur keras lagi,"imbuhnya.
Tony sendiri meyakinkan, dirinya siap tampil kembali jika diperintah pelatih Rabu nanti. "Saya akan berusaha tampil tetap maksimal,"katanya kepada wartawan, Ahad, 4 Desember, kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar