![]() |
Add caption |
Bek sayap Sriwijaya FC (SFC), Mahyadi Panggabean (29) mengungkapkan bahwa pada laga menghadapi PSPS besok (11/12), Sriwijaya FC patut mewaspadai Herman Dzumafo Efandi.
"Karena Dzumafo ini secara teknik sangat baik dan dari segi fisik juga bagus, kata pria kelahiran Pandan, Tapanuli Tengah, 8 Januari 1982 itu, Sabtu (10/12/2011).
"Karena Dzumafo ini secara teknik sangat baik dan dari segi fisik juga bagus, kata pria kelahiran Pandan, Tapanuli Tengah, 8 Januari 1982 itu, Sabtu (10/12/2011).
Mahyadi mengetahui bahwa laga kali ini merupakan sebuah derby yang sengit, mengingat kedua tim sangat berambisi untuk menunjukkan siapa yang terbaik di Pulau Sumatera.
"Namanya juga orang Sumatera pasti ingin membuktikan siapa yang terbaik di pulau ini. Mudah-mudahan SFC dapat meraih point penuh, terlebih ini merupakan laga kandang pertama. Meskipun pada laga nanti pasti ada gesekan-gesekan yang akan terjadi di lapangan, yang membangkitkan emosi," ujarnya.
Faktor emosi menjadi bagian penting dalam sebuah pertandingan, Mahyadi berujar bahwa emosi di sini adalah emosi yang sehat bukan emosi yang bisa merugikan diri sendiri ataupun tim. "Kalau kita tidak ada emosi positif ini (semangat) bisa jadi pemain lawan dapat dengan mudah melewati kita," ucap mantan pemain PSMS Medan ini.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek sayap maupun gelandang sayap ini mengatakan, persiapan yang dilakukannya untuk menghadapi PSPS nanti, hanya berupa latihan-latihan ringan saja. Secara tim pun ia juga belum tahu komposisi pemain yang akan diturunkan nanti.
"Yang penting apa yang diperintahkan pelatih, itulah yang dijalankan," ucap pemain dengan postur 175 cm/65 kg ini. Selain Dzumafo, Mahyadi juga mewaspadai tiga mantan pemain SFC, yaitu Ambrizal, Ade Suhendra dan Fauzal Mubarak. Tentu mereka ini ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengingat SFC adalah mantan klubnya.
Nama: Mahyadi Panggabean
TTL: Pandan, Tapanuli Tengah, 8 Januari 1982
Postur: 175cm/65kg
Posisi: Bek sayap/gelandang sayap
Karir Senior:
1999-2000 : Persepsi Sibolga
2000-2001 : PSTT Tapanuli Tengah
2001-2008 : PSMS Medan
2008-2010 : Persik Kediri
2010-Sekarang : Sriwijaya FC
Karir timnas:
2004-Sekarang : Indonesia
"Namanya juga orang Sumatera pasti ingin membuktikan siapa yang terbaik di pulau ini. Mudah-mudahan SFC dapat meraih point penuh, terlebih ini merupakan laga kandang pertama. Meskipun pada laga nanti pasti ada gesekan-gesekan yang akan terjadi di lapangan, yang membangkitkan emosi," ujarnya.
Faktor emosi menjadi bagian penting dalam sebuah pertandingan, Mahyadi berujar bahwa emosi di sini adalah emosi yang sehat bukan emosi yang bisa merugikan diri sendiri ataupun tim. "Kalau kita tidak ada emosi positif ini (semangat) bisa jadi pemain lawan dapat dengan mudah melewati kita," ucap mantan pemain PSMS Medan ini.
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek sayap maupun gelandang sayap ini mengatakan, persiapan yang dilakukannya untuk menghadapi PSPS nanti, hanya berupa latihan-latihan ringan saja. Secara tim pun ia juga belum tahu komposisi pemain yang akan diturunkan nanti.
"Yang penting apa yang diperintahkan pelatih, itulah yang dijalankan," ucap pemain dengan postur 175 cm/65 kg ini. Selain Dzumafo, Mahyadi juga mewaspadai tiga mantan pemain SFC, yaitu Ambrizal, Ade Suhendra dan Fauzal Mubarak. Tentu mereka ini ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengingat SFC adalah mantan klubnya.
Nama: Mahyadi Panggabean
TTL: Pandan, Tapanuli Tengah, 8 Januari 1982
Postur: 175cm/65kg
Posisi: Bek sayap/gelandang sayap
Karir Senior:
1999-2000 : Persepsi Sibolga
2000-2001 : PSTT Tapanuli Tengah
2001-2008 : PSMS Medan
2008-2010 : Persik Kediri
2010-Sekarang : Sriwijaya FC
Karir timnas:
2004-Sekarang : Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar