Wong Kito Redam Emosi

Add caption
Laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Sriwijaya FC versus PSPS Pekanbaru, pada Minggu 11 Desember 2011, dipastikan berlangsung sengit. Pertemuan ini menjadi ajang pembuktian tim penguasa tanah Sumatera, sekaligus laga perdana SFC di hadapan para pendukungnya di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Sumatera Selatan.


Untuk itu, pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi sudah mengantongi startegi khusus guna menghadapi laga ini. Yang utama, ia menekankan Firman Utina cs untuk bisa mengendalikan emosi sepanjang pertandingan.

"Ketika lawan Persib, beberapa pemain tampil emosi dan sangat mempengaruhi permainan, berbeda ketika melawan Pelita Jaya. Hal inilah yang saya tekankan kepada pemain untuk berusaha tampil menikmati pertandingan, apalagi kita akan bermain di tempat sendiri," jelas pelatih Sriwijaya FC Kashartadi.

Kashartadi sudah mengingatkan beberapa pemain agar tidak lagi tampil dengan tekanan emosional, ketika menjamu PSPS nanti. Tampil tenang, menurut sang pelatih, akan membuat strategi permainan bisa berjalan baik dan diyakini akan menghasilkan poin sempurna.

"Melawan PSPS, faktor emosional akan sangat menentukan jalannya pertandingan derby ini. Kedua supporter juga pernah bersitegang dan ini laga pertama SFC di Jakabaring. Semua faktor nonteknis akan berpengaruh saat di lapangan nanti," paparnya.

Rumput Jakabaring Siap Gelar Laga
Setelah penyelenggaraan seremonial pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI lalu, kondisi rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring seperti belum siap. Pasalnya, beberapa spot di lapangan terlihat rusak dan semua rumput di area lapangan layu dan kuning.

Apalagi diperparah masih banyak ditemukan beberapa paku sisa perlengkapan panggung yang digelar saat upacara tersebut. Bahkan beberapa pemain SFC yang menjalani latihan, seperti Thierry Gathuessi dan Ferry Rutinsulu, sempat membuang beberapa sisa paku dan potongan besi.

Sabtu 10 Desember 2011, pengelola GSJ mengerahkan 50 orang pekerja menyisir seluruh lapangan selama 5 jam dan kondisi lapangan sudah dinyatakan bersih.

"Kondisi lapangan kami jamin sudah aman dan siap menggelar pertandingan. Hanya saja kami akui rumput masih ada kekurangan tapi secara keseluruhan persentase lapangan sudah kembali standar lagi," jelas Kepala Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Erhast Fikri.

Asisten pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal mengatakan Stadion Jakabaring sudah sangat siap menggelar pertandingan. Diakuinya memang kondisi rumput stadion Jakabaring belum pulih, namun kondisi lapangan saat ini jauh lebih baik dibanding lapangan Stadion PSPS. "Kami nilai Jakabaring sangat siap menggelar pertandingan, sisa kerusakan setelah SEA Games sudah tidak nampak," jelasnya.

Sementara Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid yang turun langsung memotong rumput di Jakabaring, beberapa waktu lalu, menyatakan meski belum sempurna betul, tetapi laga SFC versus PSPS bisa digelar. "Lapangan pastinya sudah siap menggelar pertandingan dan tidak terpengaruh kondisi karena rumput lapangan sudah kembali bagus," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar