 |
| Add caption |
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin meminta para semua pihak untuk melupakan kepentingan pribadi dan bersama-sama mementingkan urusan persepakbolaan nasional.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para perwakilan PSSI saat ini tengah melakukan safari demi membujuk klub-klub yang berkiprah di liga di luar kepengurusan PSSI untuk melakukan rekonsiliasi.
Hingga kini, masih belum ada jawaban pasti dari berbagai klub tersebut. Namun, Djohar menginginkan terciptanya suasana yang teduh dalam persepakbolaan nasional.
"Memang mereka tidak mendapat keputusan, tapi secara pribadi para pengurus ingin suasana teduh ada di persepakbolaan Indonesia," tuturnya.
"Mereka ingin mendapat pengakuan sah dari FIFA dan PSSI. Tapi mereka menyatakan minta dibawa ke rapat pengurus. Kita harapkan mereka lebih mementingkan kepentingan bangsa. Apapun permasalahannya bisa diselesaikan."
"Oleh karena itu kita jangan mementingkan kepentingan sesaat, yang lebih penting bagaimana pembinaan klub ke depan."
"Kita belum tahu itu tapi itu kan keputusan mereka dan kita tak ingin paksakan. Tapi, kami harap mereka lebih mementingkan kepentingan bangsa," ujarnya mengenai hasil safari tersebut.
"Yah, tentu kita berpedoman pada surat FIFA. Mereka memerintahkan mengambil tindakan. sebelum itu, kita harus duduk bersama, bicarakan bersama dengan kepala dingin. kita berpikir apa untung ruginya," tandasnya. (Arie Nugroho/Inilah)
Hingga kini, masih belum ada jawaban pasti dari berbagai klub tersebut. Namun, Djohar menginginkan terciptanya suasana yang teduh dalam persepakbolaan nasional.
"Memang mereka tidak mendapat keputusan, tapi secara pribadi para pengurus ingin suasana teduh ada di persepakbolaan Indonesia," tuturnya.
"Mereka ingin mendapat pengakuan sah dari FIFA dan PSSI. Tapi mereka menyatakan minta dibawa ke rapat pengurus. Kita harapkan mereka lebih mementingkan kepentingan bangsa. Apapun permasalahannya bisa diselesaikan."
"Oleh karena itu kita jangan mementingkan kepentingan sesaat, yang lebih penting bagaimana pembinaan klub ke depan."
"Kita belum tahu itu tapi itu kan keputusan mereka dan kita tak ingin paksakan. Tapi, kami harap mereka lebih mementingkan kepentingan bangsa," ujarnya mengenai hasil safari tersebut.
"Yah, tentu kita berpedoman pada surat FIFA. Mereka memerintahkan mengambil tindakan. sebelum itu, kita harus duduk bersama, bicarakan bersama dengan kepala dingin. kita berpikir apa untung ruginya," tandasnya. (Arie Nugroho/Inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar