 |
| Add caption |
Usai menyatakan membubarkan tim Indonesia Primer League (IPL), Sriwijaya FC kini fokus mengikuti Indonesian Super League (ISL). Makanya ketika PT Liga Indonesia (PT LI) akan memfaslitasi klub-klub untuk bertemu, maka manajemen Laskar wong Kito menyambutnya dengan antusias.
"Tentunya kita akan kirim utusan saat PT LI mengajak tim yang berkompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 dan akan memfasilitasi klub-klub untuk bertemu dengan FIFA dan AFC guna memperjelas status kompetisi yang sebenarnya sangat berkualitas," jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Kamis (5/12012).
"Tentunya kita akan kirim utusan saat PT LI mengajak tim yang berkompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 dan akan memfasilitasi klub-klub untuk bertemu dengan FIFA dan AFC guna memperjelas status kompetisi yang sebenarnya sangat berkualitas," jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Kamis (5/12012).
Menurut Hendri, upaya PT LI sudah benar, pihaknya akan terus berusaha memperjuangkan hak-hak klub agar mendapatkan pengakuan dari FIFA dan AFC, bahwa kompetisi mana yang berkualitas dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia.
"Sejauh ini bagaimana roh dan semangat ISL begitu terasa, animo masyarakat juga sangat tinggi," jelas Hendri.
Seperti diketahui, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Kamis mengatakan, rencana mempertemukan klub dengan FIFA dan AFC itu diputuskan pada rapat anggota PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Rabu malam (28/12) lalu. Dalam rapat itu disepakati untuk memfasilitasi klub ke AFC dan FIFA untuk berdiskusi.
Hal ini penting agar AFC dan FIFA mendapatkan informasi yang balance sehingga meluruskan hal yang terjadi. Mereka juga bisa menjelaskan kenapa mereka berkompetisi di ISL Menurut dia, selama ini FIFA dan AFC hanya mendapatkan pemaparan dari PSSI saja.
Dengan melibatkan klub secara langsung maka pemaparan dari kedua belah pihak bisa menjadi acuan untuk menetapkan keputusan. Pihaknya berharap dengan adanya rencana pertemuan antara klub dengan FIFA dan AFC diharapkan bisa mendapatkan hasil positif terkait dengan alasan kenapa banyak klub untuk turun di ISL bukan turun di kompetisi baru bentukan PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL).
(Hendra Kusuma/SriwijayaPost)
"Sejauh ini bagaimana roh dan semangat ISL begitu terasa, animo masyarakat juga sangat tinggi," jelas Hendri.
Seperti diketahui, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Kamis mengatakan, rencana mempertemukan klub dengan FIFA dan AFC itu diputuskan pada rapat anggota PSSI di Hotel Sultan Jakarta, Rabu malam (28/12) lalu. Dalam rapat itu disepakati untuk memfasilitasi klub ke AFC dan FIFA untuk berdiskusi.
Hal ini penting agar AFC dan FIFA mendapatkan informasi yang balance sehingga meluruskan hal yang terjadi. Mereka juga bisa menjelaskan kenapa mereka berkompetisi di ISL Menurut dia, selama ini FIFA dan AFC hanya mendapatkan pemaparan dari PSSI saja.
Dengan melibatkan klub secara langsung maka pemaparan dari kedua belah pihak bisa menjadi acuan untuk menetapkan keputusan. Pihaknya berharap dengan adanya rencana pertemuan antara klub dengan FIFA dan AFC diharapkan bisa mendapatkan hasil positif terkait dengan alasan kenapa banyak klub untuk turun di ISL bukan turun di kompetisi baru bentukan PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL).
(Hendra Kusuma/SriwijayaPost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar