 |
| Add caption |
Manajemen PSM Makassar rupanya cukup serius ingin mendatangkan Syamsul Chaeruddin. Chief executive officer (CEO) Rully Habibie dari Jakarta mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan menemui manajemen Sriwijaya FC terkait status Syamsul.
Menurut Rully, PSM bisa mendapatkan Syamsul dengan tidak perlu mengeluarkan biaya cukup besar. Makanya, Rully ingin mengetahui dahulu seperti apa regulasi untuk merekrut pemain yang terikat kontrak klub lain.
Kebetulan Syamsul juga kini banyak duduk di bangku cadangan selama memperkuat Laskar Wong Kito.
"Kami mau pelajari dahulu aturannya. Anaknya sih sudah tak masalah, tapi ada etika organsasi dan aturan main," terang Rully.
Syamsul ketika dihubungi GOAL.com Indonesia mengaku dirinya kerap dihubungi manajemen PSM, namun dia belum berani mengambil keputusan. Mantan pemain timnas ini menghormati sikap manajemen Sriwijaya.
"Belum tahu ini teman, bicara pindah kan harus melibatkan klub. Tapi, pada prinsipnya saya sangat serius ingin kembali ke PSM. Mudahan-mudahan bisa kelar cepat," kata pemain yang identik dengan nomor punggung delapan ini.
Manajemen PSM sendiri hanya menyimpan satu kuota untuk pemain lokal. Pasca hengkangnya Srecko Mitrovic, PSM tak memiliki gelandang pekerja di lini tengah. PSM juga kekurangan pemain karena empat pilar muda direkrut timnas U-21 yang akan berlaga di turnamen sepakbola Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei. (gk-27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar